Pelatihan Tehnik Pengolahan Hasil Pertanian” SABUN NAGA”

BANYUWANGI — JKN.

Universitas Untag Banyuwangi, mengadakan kegiatan Program KKN dan PPM Pelatihan membuat Sabun Herbal dari buah Naga di Balai Desa Plampangrejo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi pukul 14.00 wib bersama jajaran ibu PKK dan masyarakat setempat guna untuk melatih diri punya kreatif bakat yang berkualitas baik.

Untuk kegiatan tersebut di lakukan oleh team dari Mahasiswa Universitas Untag Banyuwangi ini dengan bertujuan tidak lain lagi, yaitu untuk pelatihan kelompok tani yang masih belum mengenal pembuatan Sabun Herbal dari buah Naga, padahal buah Naga manfaatnya banyak sekali untuk kesehatan, Rabu 31/7/2019.

Seperti di utarakan oleh ketua panitia Maisyaroh menyampaikan pada awak media Jejak Kasus Nesw,” di sini saya akan mengadakan kegiatan KKN dan PPM yaitu Program utama Pelatihan Tehnik Pengelolahan Hasil Pertanian di jadikan sumber pengasilan bagi para petani atau masyarakat khususnya di kawasan Plampangrejo ini banyak sekali rata – rata 80 % orang petani,” tuturnya dengan sopan dan ramah.

Biasanya para petani habis panen buah Naga tersebut, tidak bisa bertahan lama, sehingga menimbulkan banyak tertimbun sampai busuk, maka untuk cara mengatasi supaya buah Naga bisa di jual tidak terbuang sia – sia, kami punya solusinya agar buah Naga bisa di jadikan sebagai Sabun Herbal dari buah Naga dan nanti bisa di jual nilai ekonominya lebih tinggi bila di bandingkan jual buahnya harga anjlok.

Sabun Herbal ini sudah teruji hampir 3 bulan lamanya untuk pemasaran jauh lebih baik hingga sampai ke Jakarta, untuk memakainya bila di bandingkan sabun lain, sangat jauh lebih fress dan dapat terasa menyegarkan serta harum. Sabun Herbal tersebut dengan harga sangat relatif untuk perkotaknya hanya Rp 5000,- (Lima Ribu Rupiah) saja.

“Dalam kegiatan ini
saya mengutamakan untuk para ibu – ibu yang bisa menjaga kesehatan supaya tidak sembarang memakai sabun, biar bisa melindungi kulit sensitif lebih halus dan lentur,” ungkapnya dengan jelas.

Di sambung oleh Kades Plampangrejo Slamet mengatakan,” ini perlu di apresiasikan untuk semua kalangan maayarakat umum di upayakan bisa menghasilkan ekonomi yang lebih baik, apalagi ada program dari Fakultas Untag yang bisa mendidik atau melatih ibu – ibu di sini supaya tidak fakum pengetahuan, juga biar lebih mengerti tentang Sabun Herbal dari buah Naga ternyata ada manfaatnya yang sangat bermutu,” pintanya kata Kades.

Dan smoga Desa ini bisa menjadikan masyarakat saya nantinya bisa berkembang dengan baik lagi supaya pengertiannya lebih leluasa.

( indahyani/edi )

Komentar