Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, — Pada Hari Selasa Tgl 20 April 2021 Sekitar Pukul 21:00 Wit, Kepala Desa Talo Steven Ohoijan melaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan didesa Talo Kecamatan Taliabu Barat, yang dilakukan oleh Pelaku Stefanya Saleke, Umur 54 Thn, Agama Kristen, Pekerjaan PNS, alamat Desa Kilo Kecamatan Taliabu Selatan Kabupaten Pulau Taliabu, Usw. Desa Talo, Kecamatan taliabu Barat.
“Korban pertama Jendri Gagu Alis Tendi 22 Tahun, Agama Protestan, Pekerjaan Tani, Alamat DesaTalo dan Korban kedua Steven Lum Alias Epen, 35 Tahun, Agama Protestan, Pekerjaan Tani, Alamat Desa Talo Kecamatan Taliabu barat, Pulau Taliabu.” ungkapnya.
Setelah mendapat Laporan dan aduan tersebut, Angota Polsek Taliabu Barat langsung turun ke desa Talo dan menemukan kedua korban sudah dalam perawatan Tenaga Medis di Desa Talo.
Kemudian kedua korban dibawah menggunakan Ambulance dan Mobil Patroli ke RSUD Bobong.
Kondisi Fisik Korban Jendri Gagu Alias Tendi dalam keadaan lemas dan belum bisa dimintai keterangan.
Sedangkan Korban “Steven Lum” kondisinya masih stabil dan memberikan keterangan sebagai bahwa
Sepengetahuan Korban Steven Lum bahwa antara kedua korban dengan Pelaku Sefanya Saleke tidak pernah bermasalah.
Awal kejadian sekitar pukul 21.00 Wit, Korban Steven Lum dan Jendri Gagu Alias Tendi serta Saksi La Mardin sedang memperbaiki Rante sepeda motor milik Saksi La Mardin di bengkel milik kedua korban didesa Talo.
“Saat memperbaiki rantai sepeda motor, datang la Pelaku Sefanya Saleke dan mengambil sebilah pisau yang ada didalam bengkel dan langsung melakukan penganiayaan dengan cara menikam Korban Steven Lum Alias Epen dari arah belakang dan mengena pada punggung kanan yang mengakibatkan punggung alami luka robek dan mengeluarkan darah. ungkap” Kapolsek Taliabu barat Yakni AKP Roy Berman Simangunsong, S.I.K
Lanjut Kapolsek, Setelah mengalami penganiayaan Korban Steven Lum langsung berlari keluar dari bengkel sambil berteriak ” lari Tendi.
Namun saat bersamaan pelaku Sefanya Saleke bergerak kearah korban Jendri Gagu Alias Tendi yang sementara duduk memperbaiki rantai motor dan langsung mengayunkan pisau ke arah kepala / memotong sebanyak 3 (tiga) kali dan mengenai pada kepala korban Jendri Gagu Alias Tendi yang mengakibatkan korban Jendri Gagu Alis Tendi mengalami 3 (tiga) luka robek pada kepala bagian atas.
Setelah melihat korban Jendri Gagu alias Tendi sudah bersimpah darah, pelaku Sefanya Saleke langsung melarikan diri kearah hutan rawa di bagian selatan Desa Talo.
“Saat pelaku penganiayaan Sefanya Saleke melarikan diri, masyarakat desa Talo berupaya untuk mengamankan pelaku namun pelaku Sefanya Saleke berlari dan bersembunyi didalam hutan Rawa sehingga masyarakat tidak dapat menemukan jejak pelaku.” pungkasnya.
Pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekitar pukul 04.00 Wit. Setelah mendapat info dari Kades Talo tentang keberadaan pelaku Penganiayaan Sefanya Saleke, Anggota Polsek Taliabu Barat langsung menuju lokasi dan mengamankan didalam rutan Polsek.
“Saat diamankan, kondisi pelaku tidak menggunakan baju dan pada perut pelaku ditemukan 3 luka robek dan menurut keterangan pelaku bahwa luka tersebut dialami pelaku Sefanya Saleke saat melarikan dan terjatuh.” ujarnya.
Tambah AKP Roy Berman Simangunsong, S.I.K, Keterangan Pelaku Sefanya Saleke Bahwa antara pelaku dengan kedua korban Jendri Gagu Alias Tendi dan Steven Lum tidak mempunyai masalah.
Saat kejadian pelaku Sefanya Saleke datang ke bengkel tempat kedua korban bekerja dan langsung mengambil sebilah pisau yang ada diatas rak / kas dan langsung menikam korban Steven Lum pada punggung dan korban Steven Lum langsung berlari keluar dari bengkel, kemudian pelaku mendekati korban Jendri Gagu yang sementara duduk membelakangi pelaku dan melakukan penganiayaan dengan cara memotong kepala korban Jendri Gagu sebanyak 1 ( satu) Kali.
Setelah melihat kondisi korban Jendri Gagu sudah dalam keadaan berdarah, pelaku Sefanya Saleke langsung berlari meninggalkan TKP menuju rumah milik Sdr. Barcis yang berada dekat hutan dan bersembunyi.
Saat melarikan diri pelaku Sefanya Saleke terjatuh dan pisau dipegang pelaku melukai perut pelaku Sefanya Saleke.
“Pelaku sudah tidak mengingat lagi dimana pisau yang digunakan pelaku melakukan penganiayaan terjatuh.” tandasnya.
Kapolsek Taliabu barat, Kabupaten Pulau Taliabu menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang pasca kejadian penganiayaan.” akhirnya. ( Jek)
Komentar