Berita sidikkasus.co.id
JEMBER, — Warga Jember dikejutkan dengan aksi perampokan di Kampung Using Jember Lor Patrang Jember atau tepatnya di depan Stasiun Jember, Selasa (18/1/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Seorang warga dengan berjenis kelamin perempuan diketahui meninggal dunia didalam rumahnya, sedangkan 1 pelaku berhasil dilumpuhkan warga.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Prita Hapsari (48) janda yang tinggal bersama ibunya di Kampung Osing Jalan Wijaya Kusuma 44 Patrang Jember, diduga bermula saat korban hendak membenahi televisinya yang rusak.
Menurut Soni yang juga kerabat korban, sehari sebelum peristiwa terjadi, korban sempat menghubungi dirinya dan menanyakan kondisi saluran televisi dirumahnya, apakah gangguan apa tidak, saat dijawab tidak ada gangguan, korban meyakini jika tivinya rusak, sehingga memanggil tukang service tivi.
“Kemarin korban sempat telepon saya, tanya saluran tivi, setelah saya jawab kalau tidak ada masalah, korban menyampaikan kalau tivinya rusak,” ujar Soni saat mendampingi polisi melakukan olah TKP.
Menurut Soni, selama ini korban hanya tinggal berdua dengan ibunya, setiap ada kerusakan dirumah korban, baik sanyo, listrik maupun televisi, korban selalu meminta dirinya untuk mencarikan tukang service dan selalu ia dampingi.
“Gak ngerti yang hari ini kok tidak menghubungi saya kalau minta carikan tukang service, infonya pelaku tukang service yang sedang membetulkan tivinya,” beber Soni.
Sementara petugas dari Polres Jember yang melakukan olah TKP, kepada wartawan menyatakan, bahwa pihaknya masih melakukan motif pelaku yang tega menghabisi korban, dimana korban sendiri sudah dilarikan ke rumah sakit untuk diotopsi, sedangkan pelaku yang diketahui bernama Hafid Prasetyo Hadi (32) warga asal Desa Bedadung Pakusari Jember. “Nanti nunggu BAP selesai mas, ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres,” ujar petugas.
Informasi yang diterima media ini, pelaku dipanggil oleh korban untuk membetulkan televisinya yang rusak, namun mengetahui korban memiliki uang banyak, pelaku berniat pinjam uang kepada korban, namun oleh korban tidak diberi, sehingga pelaku nekat melakukan perampasan uang, karena korban melakukan perlawanan, pelakupun menghabisi korban.
“Kalau keterangan dari beberapa warga, memang ada info kalau pelaku berniat meminjam uang kepada korban, namun tidak diberi, sehingga pelaku merampas uang milik korban dan sampai terjadi pembunuhan,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya. Sedangkan dari olah TKP yang dilakukan petugas, beberapa barang bukti terlihat diamankan dari rumah korban, diantaranya sejumlah uang dengan nominal Rp. 2.061.000, puluhan amplop dengan isi beberapa uang mulai dari Rp.100 ribu hingga Rp. 400 ribu, kartu kredit, ATM, sepeda motor Honda Beat dengan nopol P 2278 SU milik pelaku, serta beberapa identitas pelaku. (Herman)
Komentar