Pelajar MAN 1 Banyuwangi Mendapatkan Pelatihan Dan Mater dari BPBD Jatim

Berita sidikkasus.co.id

BANYUWANGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Jawa Timur bersama BPBD Banyuwangi menggelar pelatihan penanggulangan Bencana.

Kegiatan pelatihan bertempat di aula Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi.

Pelaksanaan kegiatan latihan penanggulangan Bencana selama dua (2) hari di mulai pada hari Selasa 30 – 31 Agustus 2022, diikuti oleh pelajar MAN 1 Banyuwangi.

Kegiatan pelatihan penanggulangan Bencana ini diikuti oleh gabungan OSIM, ekstrakulikuler Pramuka, Pecinta Alam, PMR, juga diikuti oleh Guru, Komite dan Staf sekolah MAN 1 Banyuwangi, Rabu ( 31/08/2022 )

Kepala Sekolah MAN 1 Banyuwangi Drs. Abd. Hadi Suwito, MPd, dan melalui Waka Kesiswaan Nanik Ekowati, SPd menjelaskan,” Alhamdulilah, kegiatan ini dapat terlaksana untuk pembentukan (SPAB) satuan pendidikan aman bencana, Kami Berkesempatan bekerja sama dengan BPBD Jawa Timur dan BPBD Banyuwangi, selama dua hari kegiatan ini dimulai kemarin hari Selasa tanggal 30-31 Agustus dengan Pemaparan materi dan hari ini Rabo tanggal 31 Agustus praktek Simulasi penanggulangan bencana.
Harapannya,” Setelah siswa-sisiwi dapat materi pembelajaran dari para Narasumber, bisa dijadikan bekal untuk pendidikan dalam penanggulangan bencana ,” jelas waka kesiswaan.

Plt. Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi Ilzam Nuzuli, SE dan perwakilan Kasi Pencegahan BPBD Yusuf Arif menjelaskan, ” Maksud dan tujuan kami sebagai petugas BPBD Banyuwangi bekerja sama dengan BPBD Jawa Timur di sekolah MAN 1 Banyuwangi yaitu ; melaksanakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana, yang meliputi aspek kemungkinan bisa terjadi bencana atau tidak terjadi bencana. Apabila terjadi bencana kami harus siap melindungi.

Selain itu untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dalam mendukung terhadap aman bencana, untuk materi yang kami berikan tentang gempa bumi dan materi kebakaran,” jelas Kasi Kebencanaan.

Imbuhnya,” Selalu siap siaga, diutamakan kwalitas pelayanan pendidikan, terutama aspek kesiapsiagaan dalam mengurangi resiko bencana dan penanggulangan bencana,” tuturnya.
( Joen SDK )

Komentar