Pekerjaan Embung Bayur Raya Minim Pengawasan

Berita Sidikkasus.co.id

MELAWI-KALBAR. Pekerjaan Rehablitasi Embung di Kabupaten Melawi tepatnya di Desa Bayur Raya Kecamatan Pinoh selatan Tanfa pengawasan.

Hasil pantauan tim media sidikkasus dan mediakalbar di lapangan sabtu 17 oktober,2020 yang turun langsung kelapangan pekerjaan,kami hanya bisa menemukan para kerja dan kepala tukang.

Ketika kami menemui kepala tukang (Karyono) saat di tanya tentang pekerjaan beliau (red) enggan berbicara banyak dia hanya menyampaikan kami hanya mengerjakan dinding pengaman dan memperbaiki kebocoran pungkasnya.

Ketika ditanya apakah consultan pengawas dan pengawasan dari BWS stanby di lapangan…? Karyono bilang kadang ada tapi beberapa hari ini lagi kepontianak ucapnya.

Hasil pantauan kami di lapangan pekerjaan tersebut terkesan di tutup tutupi.

Sebab tidak di temukan detail gambar kontruksi(shop drawing) di pasang di board imformasi.
Ketika kami menanyakan gambar detailnya mana..? pengawas dari perusahaan hanya bisa berkata oh ya pak gambarnya ketinggalan paparnya.

Kami melihat ada kejanggalan dalam pengecoran lantai kerja tersebut.
Sebab ditemukan pengecoran bercampur dengan lumpur.

Maka dari itu kami menduga pekerjaan proyek yang menghabiskan dana Rp.3.950.119.000 tersebut minim pengawasannya.

Padahal kegiatan konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu konstruksi atau bagian dari konstruksi sesuai dengan tujuan.

Yang menjadi tujuan penggunaan proses manajemen pada kegiatan konstruksi, adalah agar hasil pelaksanaan sama denga rancangan proyek tersebut, antara lain:

a) Tepat waktu.

b) Biaya yang digunakan sesuai dengan rencana atau masih dalam batas
anggaran yang telah ditentukan.

c) Kualitas hasil pelaksanaan sesuai dengan persyaratan dan

d) Proses pelaksanaan dapat berjalan lancar dan baik (terhadap pihak-pihak
yang terkait dan peraturan yang berlaku)

Penulis :Jumain.

Komentar