PALI, JKN – Pelecehan terhadap profesi wartawan kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap Suherman, salah satu wartawan media berita online yang bertugas di Kabupaten PALI.
Dituturkan Suherman, perbuatan pelecehan terhadap profesinya tersebut berawal ketika pada saat dirinya sedang menjalankan tugas sebagai jurnalis mendatangi kantor DPMD Kabupaten PALI. Ia bermaksud menemui Kepala Dinas PMD A. Gani Achmad karena ada yang ingin ia konfirmasikan mengenai dugaan salah satu oknum Kepala Desa diKabupaten PALI yang jarang ada didesa
” Seperti biasanya sebelum menemui yang dituju, saya ingin mengisi buku tamu. Namun sayangnya dikantor Pemerintah ini tidak menyediakan buku tamu ” Cerita Suherman.
“Oleh dikarena tidak tersedianya buku tamu dikantor itu, maka saya bertanya kepada salah satu staf dan memperkenalkan diri bahwa saya dari media ingin bertemu Pak kadin,” Terang Suherman, senin (08/10/2018).
Namun sangat disayangkan ketika dirinya bertanya kepada salah satu staf yang diketahui seorang wanita bernama Vivi disambut dengan kata kata yang sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pegawai dikantor Pemerintah.
” Diucapkan staff tersebut kalau kerja wartawan hanya minta uang saja ” Ungkap Suherman.
” Kamu siapa, pak kadin lagi sibuk tidak bisa diganggu, dan Untuk apa kamu ketemu pak kadin, kamu itu cuma ingin minta uang saja,” ujar Suherman menirukan ucapan staf DPMD itu.
Mendengar kata kata itu Suherman langsung mengeluarkan Handphonenya berniat merekam perkataan dan mengabadikan staf tersebut, namun lagi lagi staf itu berbuat arogan main kasar dengan cara merebut dan menarik alat komunikasi itu dari tangannnya.
” Begitu saya foto dia langsung menghapiri saya dan berusaha melakukan perampasan HP saya, dengan cara menarik tangan saya hal ini terjadi di depan rekan rekan kerjanya dan disaksikan oleh banyak orang,” Ucap wartawan media online poskotasumatera.com ini.
Kata Suherman lagi, setelah mendengar ada ribut diruangan itu, beberapa staf yang lain berusaha melerai menenangkan situasi dan akhirnya Suherman disuruh masuk oleh staf lain menghadap A. Gani Achmad, Kepala Dinas DPMD.
Didalam ruangan Kadin A. Gani Achmad, lanjut Suherman, Kepala Dinas meminta maaf atas tindakan arogansi yang dilakukan anak buahnya itu dan meminta tidak diperpanjang persoalan itu sampai ke rana lain.
” Saya minta maaf atas tindakan anak buah saya, dan kalau bisa cukup sampai disini saja persoalan ini, nanti setelah kamu keluar ruangan, saya akan panggil Vivi untuk memberikan pengertian kepada dia,” Ujar Suherman menirukan ucapan A. Gani Achmad. (tiem)
Komentar