SARULLA, (JKN ) – Satika Simamora, istri Drs. Nikson Nababan bersama Marsauli br. Tobing istri dari Sarlandy Hutabarat, SH , memberikan upa-upa kepada para korban kebakaran di Keluarahan Pasar Sarulla Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, Kamis (15/3-2018) yang bertempat dirumah Op. Helena Pakpahan.
Adapun pemberian upa-upa ini dilakukan adalah sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian mereka bagi korban kebakaran itu. Dalam pelaksanaan upa-upah tersebut, Satika Simamora bersama Marsauli br Tobing terlebih dahulu memberikan boras sipirnitondi, aek sitio tio dan pisang natonggi bagi kelima keluarga korban yang mengalami musibah dimaksud.
Satika mengatakan, “Pemberian kami ini adalah bentuk keprihatinan kami kepada seluruh korban kebakaran. Mudah mudahan, seluruh korban tabah dan sabar akan cobaan ini. Saya tidak menginginkan hal seperti ini terjadi,” ujarnya sembari memberikan bantuan bagi korban kebakaran.
Satika juga menambahkan, “kami juga nanti akan memberikan bantuan untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan rumah tangga. Saya juga bisa merasakan penderitaan ibu-ibu. Atas musibah ini semuanya habis, tidak ada tersisa. Doa saya, semoga kalian diberi Tuhan kekuatan dan kita semua sehat sehat, sebab harta bisa dicari kalau kita sehat.
Op. Helena Gultom mewakili keluarga korban mengucapkan terimah kasih atas kepedulian dan kebaikan Ibu Satika Simamora dan Ibu Marsaulina br Tobing, atas kehadirannya dan pemberian boras sipirnitondi, aek sitio tio, pisang natonggi hingga bantuan uang kepada kami. Kesedihan kami sekarang terobati atas kehadiran dan kebaikan ibu Satika, kami sangat senang menerimanya. “Sebelum kehadiran Ibu, juga sudah ada yang datang dari Uspika Kecamatan dan Pemkab Taput. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kejadian seperti ini.”Ujar Op. Helena.
Para korban kebakaran yang diberi upa-upa adalah keluarga Op. Helena Pakpahan, keluarga Op. Ganda Sianipar, keluarga Op. Jenni Sitompul, keluarga A. Adil Silalahi dan keluarga Sabar Nababan.
Pemberian upa-upa pada masyarakat korban kebakaran tersebut sangat di apresiasi masyarakat sekitar. Mereka bangga atas kedatangan Ibu Satika Simamora dan Ibu Marsaulina br Tobing yang datang menjenguk para korban musibah kebakaran. “Ibu Satika memang sangat baik, kiranya keluarga korban kebakaran terhibur atas kepedulian dari ibu Satika Simamora yang datang saat ini,”Timpal R br Tompul seorang ibu rumahtangga.
Adapun jumlah korban si jago merah terdapat sebanyak 4 rumah hangus terbakar pada tanggal 12 Maret 2018, 1 rumah permanen rusak dan tidak ada korban jiwa pada kejadian itu. Untuk sementara kerugian ditaksir sekitar Rp. 600 juta, serta lokasi TKP masih dipasang Police Line oleh pihak Polsek. (Evendy)
Komentar