Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Kondisi pandemi Covid-19 pada saat ini membuat sebagian besar masyarakat Indonesia merasakan dampak yang memprihatinkan, terutama pada sektor ekonomi. Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19, Kementerian Hukum dan HAM menggelar program Bakti Kemenkumham bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 yang bertajuk Kumham Peduli Kumham Berbagi. Kegiatan ini digelar serentak diseluruh Indonesia.
Lapas Banyuwangi sebagai salah satu satuan kerja dibawah Kemenkumham turut berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini dengan menyalurkan 70 paket sembako, Kamis (29/7).
Kegiatan yang dipusatkan di Graha Pengayoman Jakarta tersebut dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly. Dari Lapas Banyuwangi, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto didampingi para pejabat struktural mengikuti rangkaian kegiatan secara daring.
Wahyu menjelaskan bahwa paket sembako yang dibagikan berisikan beras, gula, minyak, sarden, susu dan mie instan.
Paket sembako yang telah terkumpul akan dibagikan kepada masyarakat yang secara langsung terdampak Covid-19 dan ASN Lapas Banyuwangi yang terpapar virus Covid-19. “Beberapa hari yang lalu sudah saya kerahkan perwakilan dari pegawai untuk mendata masyarakat yang akan menjadi sasaran pendistribusian bantuan” ujar Wahyu.
Usai acara pembukaan, Wahyu memberikan paket sembako secara simbolis kepada 4 penerima bantuan. “Setelah ini kami akan menyebar tim keberapa titik untuk melakukan pendistribusian paket sembako secara menyeluruh” ucap Wahyu.
Wahyu menambahkan sumber dana yang digunakan untuk pengadaan paket sembako tersebut berasal dari iuran sukarela seluruh pegawai Lapas Banyuwangi dan beberapa bantuan dari pihak luar. “Alhamdulillah kemarin kami juga menerima bantuan dari pihak luar berupa sarden” tambahnya.
“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan menjadi penyemangat untuk terus optimis dapat melewati masa pandemi ini dengan baik” tegas Wahyu.
Fatkhurrahman salah satu penerima bantuan yang dalam kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek mengungkapkan rasa bersyukur atas bantuan yang telah diterima. “Saya sangat berterimakasih kepada Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Lapas Banyuwangi yang telah memberikan bantuan kepada saya. Pada situasi pandemi ini pendapatan harian saya mengalami penurunan, karena sangat sedikit masyarakat yang beraktivitas diluar, dengan bantuan ini alhamdulillah sedikit meringankan beban yang saya alami” tuturnya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan mendistribusikan sebanyak 46.614 paket sembako. Untuk di Jawa Timur sendiri mendistribusikan sebanyak 4.300 paket sembako.
HUMAS LAPAS BANYUWANGI
Komentar