Berita Sidik Kasus.co.id
PALEMBANG – Beberapa jam menjelang malam pergantian tahun, berbagai pernak-pernik untuk memeriahkan pesta malam tahun baru justru masih belum diburu masyarakat. Beberapa pedagang terompet di Kota Pempek (Palembang) terlihat lesu karena sepinya pembeli.
Silvia 38 tahun, salah satu pedagang terompet di Palembang, mengatakan biasanya pada sore hari menjelang beberapa jam malam tahun baru lapak dagang miliknya selalu ramai didatangi pembeli.
“Tahun ini benar-benar sepi pembeli. Omset saya menurun drastis hingga 74 persen,” ujarnya saat ditemui Sidikkasus.co.id di lapak dagangan terompetnya, Kamis 31 Desember 2020 sore.
Menurut Silvia, alasan sepinya pembeli karena masyarakat Kota Palembang sekarang dalam kondisi kesulitan ekonomi. Silvia mengatakan, beberapa pedagang terompet di Palembang biasanya membeli terompet di lapak dagang miliknya.
“Saya sudah berjualan terompet 5 tahun, dan dua tahun terakhir omset penjualan saya terus berkurang. Tahun ini omset penjualan saya turun drastis hingga 74 persen,” bebernya.
Menurut dia, larangan kepada masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun di Kota Palembang, memberikan dampak sangat besar bagi aktivitas bisnisnya.
“Kalau isu bom dan teroris beberapa tahun lalu bisnis saya masih bisa jalan. Tapi isu wabah Covid-19 kali ini, benar-benar membunuh bisnis kami,” keluhnya.
Ia mengaku tidak cuma menjual terompet secara eceran sepi dari pembeli, omset penjualan trompet miliknya secara grosir pun mengalami rugi besar.
Omset penjualan terompet turun drastis pun turut dialami oleh Jo 40 tahun. Pria asli Palembang itu mengaku omset penjualan terompet miliknya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
“Biasanya sore-sore begini pembeli sudah berbondong-bondong datang ke tempat saya ini. Tapi sampai sore ini belum juga ada kelihatan tanda-tanda kalau lapak jualan milik saya ini akan diserbu pembeli,” ujarnya.
Pantauan Sidikkasus.co.id pada Kamis 31 Desember 2020 sore, di Palembang. Sejumlah pedagang terompet dibeberapa tempat di Palembang terlihat lesu untuk membunyikan terompet-terompet mereka. Sepinya pembeli membuat para pedagang terlihat tidak bersemangat dalam perayaan tahun baru kali ini.
ADENI ANDRIADI SUMSEL
Komentar