Berita sidikkasus.co.id
CIREBON – Badan usaha milik daerah (BUMD) PDAM tirta seharusnya mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat. Jangan sampai, PDAM mendahulukan pelayanannya terhadap perusahaan-perusahaan.
Demikian dikatakan Sektretaris Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Khanafi saat menanggapi carut marut BUMD PDAM Tirta Jati yang baru melayani 35 persen di Kabupaten Cirebon dan tidak pernah memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah), Rabu (29/7)
Legislator Golkar ini berharap ada terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Jati. Pasalnya di beberapa wilayah yang terdapat layanan PDAM Tirta Jati mendapatkan pelayanan gilir gumanti (secara bergilir) di saat musim kemarau.
“Sebetulnya banyak SDM yang mumpuni di PDAM Tirta Jati sendiri, seharusnya mampu membuat inovasi dan terobosan untuk pengembangan layanan lebih luas lagi dan mensuplai kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkap Khanafi.
Sedangkan saat disinggung pembentukan Pansus PAD, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh mengaku akan segera melakukan rapat internal untuk membahas peningkatan PAD Kabupaten Cirebon.
“Kami akan segera merapatkan dengan anggota dewan lainnya, karena kami ingin meningkatkan PAD Kabupaten cirebon. (Sugiyanto)
Komentar