PDAM Agam Siapkan Tim Teknis Perbaiki Apabila Ada Gangguan

Berita Sidikkadus co.id.

Agam _ Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam Sumatera Barat, Endrimelson diterima diruang kerjanya untuk melakukan kofirmasi berkaitan dengan kondisi kelancaran air PDAM di Agam saat ini, bahwa lembaganya disiapkan semua tim teknis lebih kurang dari10 orang untuk selama 24 jam.

Petugas bagian teknis disiapkan untuk memperbaiki gangguan yang dilaporkan oleh pelanggan.
Dimana selama ini gangguan yang terjadi akibat jaringan rusak akibat tersumbat setelah banjir atau kondisinya ridak memungkinkan, karena sumber air berasal dari air permukaan,

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam selalu disiagakan anggota tim teknis untuk kondisi kalau ada masalah atau rusak akibat musim hujan atau hal yang lain untuk memperbaiki gangguan yang dilaporkan pelanggan.
Dimana anggota tim dengan jumlah 10 orang anggota, ini tidak termasuk dengan tim teknis yang ada di kantor unit,” kata Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson di ruangan kerjanya atau kantornya.

Ia menambahkan, tim teknis ini langsung menindaklanjuti laporan dari pelanggan terkait adanya gangguan berupa jaringan bocor, tersumbat dan lainnya.

Tim mengupayakan gangguan itu selesai dalam waktu dekat, agar pelanggan tidak kecewa dan mereka menikmati air bersih segera mungkin.

“Selama ini gangguan terjadi akibat jaringan rusak dan tersumbat setelah banjir karena sumber air berasal dari air permukaan,” ujarnya.

Untuk mengatasi gangguan di bak penampungan saat hujan, tambahnya PDAM Tirta Antokan Agam siagakan satu petugas untuk membersihkan sampah daun di pintu masuk bak tersebut.

Petugas itu selalu membersihkan pintu masuk tersebut setiap saat, sehingga air tetap lancar ke pelanggan.

Jumlah sumber air PDAM Tirta Antokan 18 titik dengan kapasitas 237,5 liter per detik.

Dimana dari sumber air itu berupa dari mata air dan air permukaan,” katanya.

Sementara jumlah pelanggan 13.500 sambungan yang tersebar di Unit Lubukbasung Agam, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing, Unit Matur, Unit IV.Koto, Unit Ampekangkek, Unit Sungaipua dan Unit Baso.
(Anto)

Komentar