Foto : Acara PCPI
BANYUWANGI, JKN.
Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) yang diresmikan sejak 6 November 2017, kini hadir di Kota Gandrung Banyuwangi.
PCPI merupakan perkumpulan seluruh chef profesional dan pengiat kuliner yang ada di seluruh Indonesia yang berbadan hukum sesuai SK Kemenkum dan HAM RI Nomor AHU-0015969.AH.01.07.Tahun 2017.
Kehadiran di Banyuwangi ditandai dengan digelarnya Pertemuan rutin yang di agendakan setiap bulan, Hari ini sabtu (16 /3/19). PCPI mengadakan kopi darat yang ke Tujuh kalinya di Rengganis Restourant Mirah Hotel And Resort.
Dalam Acara Kopi darat kali ini membahas Tentang Mengangkat makanan Nusantara dengan berbasis bahan lokal, Membuat perencanaan formula baru tentang buah naga dan ubi-ubian di Banyuwangi,Yang di hadiri oleh Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, TP.PKK kabupaten Banyuwangi, Para Guru Boga di Banyuwangi, dan cheff – Cheff Hotel yang berada di Banyuwangi.
Dalam acara Kopi darat kali ini menggelar demo Fruit carfing, cheff Dish Colletion, dan diskusi terkait Cipta hidangan yang berbasis bahan – bahan lokal.
Ketua Chef Agus Supriyadi Mirah Hotel And Resort Banyuwangi mengatakan . Selain Memabahas tentang perkembaangan masakan di tanah air tujuan untuk pertemuan yang di adakan setiap bulan ini adalah untuk memperat tali persaudaraan antar chef yang ada di Banyuwangi,
” PCPI memiliki visi menjadi organisasi terdepan yang profesional dalam melestarikan dan mengembangkan sumber daya kuliner Indonesia serta mampu berkiprah ke dunia Internasional.” ungkap ketua PCPI Kabupaten Banyuwangi Agus Supriyadi.
Selain itu PCPI Juga memiliki visi berkomitmen menjadi Profesional untuk bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan program-programnya, serta memperkarya dan mempertahankan khazanah kuliner Nusantara bersama-sama para ahli dan pelaku kuliner Indonesia untuk diperdayakan mengangkat warisan budaya kuliner dan mampu berkiprah di dunia Internasional yang bermartabat dan berkeadilan.
“Mengangkat derajat dan martabat seluruh anggota untuk menjadi tenaga-tenaga Professional sesuai standard kompentesi yang telah ditentukan sehingga mampu bersaing baik Nasional maupun ke dunia Internasional yang berkepribadian dan berkebudayaan. Menggali sumberdaya seluruh warisan kuliner Nusantara untuk menjadi identitas kebanggaan bangsa yang diakui dunia Internasional,” Tambahnya. (ari)
Komentar