Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Kebakaran hebat yang terjadi di sebuah pabrik kayu di Jalan Prof Hamka, Kota Probolinggo, sejak Jumat (23/7) sore, menjadi perhatian Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Setelah memantau melalui Perangkat Daerah terkait, wali kota langsung mendatangi lokasi pada malam hari, sekira pukul 19.00.
Sesampai di lokasi kejadian, kobaran api masih nampak dari dalam bagian pabrik kayu CV Graha Papan Lestari. Mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Probolinggo, bantuan dari PT KTI dan Pemkab Probolinggo terus berupaya melakukan pemadaman. Mobil tangki milik DLH pun siap dengan suplay air. Pasalnya, angin kencang yang berhembus menambah kesulitan petugas.
Permukiman warga yang berjarak sekitar 100 meter di depan pabrik pun terkena dampak. Warga setempat menyebutkan, ada sebuah kasur milik warga sempat terbakar namun akhirnya bisa teratasi.
“Bahan baku pabrik memang mudah terbakar ditambah angin yang kencang. Petugas terus berupaya hingga saat ini (Jumat malam) untuk memadamkan api,” ujar Wali Kota Habib Hadi saat ditemui di lokasi kejadian.
Usai melihat kondisi pabrik dari luar, wali kota berjalan kaki menuju permukiman warga. Ia berbincang dengan warga yang menjadi saksi peristiwa kebakaran yang membawa terbang material kayu terbakar hingga ke rumah mereka.”Percikan apinya banyak yang terbang,” ujar seorang warga.
Setelah mendapat curhatan masyarakat, Habib Hadi berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak kebakaran di sekitar pabrik tersebut. BPBD pun diminta membagikan masker agar warga tidak mengalami sesak nafas akibat asap kebakaran.
Tim kesehatan dan ambulans siaga pun sudah bersiap di sekitar lokasi. “Tim kesehatan saya minta masuk ke permukiman, jika ada warga yang mengeluh kesehatannya terganggu agar bisa segera dicek,” tutur wali kota yang malam itu didampingi Kepala Satpol PP Aman Suryaman, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Camat Kedopok Imam Cahyadi dan Plt Kadiskominfo Pujo Agung Satrio.
Mantan DPR RI ini pun mengimbau kepada masyarakat agar waspada di musim angin seperti sekarang. “Jangan sampai lalai, waspada di rumahnya. Pekarangan kosong juga diwaspadai khawatir ada yang tidak sengaja membuang putung rokok akhirnya terjadi kebakaran,” tegas Habib Hadi.
Camat Kedopok menambahkan, sebanyak 50 KK di lokasi dekat kebakaran sudah mendapat makanan dari Dinsos. Sementara itu, setelah 12 jam, sekitar pukul 04.00 (24/7) petugas berhasil memadamkan api.
Kasatpol PP Aman Suryaman menuturkan, tidak ada korban jiwa, namun ada korban luka menderita patah kaki saat merobohkan dinding pabrik. (Yuli)
Komentar