Berita. Sidikkasus.co.id
Agam (Sumbar) – Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Agam, Provinsi Sumatera Barat, Nelfia Fauzana di Lubuk Basung, Rabu (21/10/2020) menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh di Pasar Balai Selasa Lubuk Basung, harga cabai turun akibat pasokan melimpah setelah cabai dari daerah lain masuk pasar lokal.
Semenjak beberapa terakhir, harga cabai merah di pasar tradisional Kabupaten Agam, mengalami penurunan harga dari Rp.48 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.
“Kami setiap minggu melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar tradisional,” katanya.
Cabai yang masuk dari Sumatera Utara, Pulau Jawa dan daerah lainnya, sehingga harga mengalami penurunan.
“Sebelumnya harga cabai sempat naik Rp60 ribu per kilogram semenjak awal Oktober 2020,” sebut Nelfia.
Selain harga cabai merah, ulasnya, harga sayuran juga alami penurunan seperti kentang dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram dan buncis dari Rp18 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga kebututuhan yang normal berupa beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp11,5 ribu per kilogram, beras benang paluang Rp11 ribu per kilogram, beras batang pasaman Rp11 ribu per kilogram.
Selanjutnya beras kuriak kusuik Rp13,5 ribu per kilogram, beras dolog Rp9,5 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp55 ribu per ekor, daging ayam kampung Rp65 ribu per ekor.
Kemudian daging sapi Rp120 ribu per kilogram, hati sapi Rp120 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp1.700 per butir, telur bebek Rp2.500 per butir, bawang merah Rp24 ribu per kilogram, bawang putih Rp24 ribu per kilogram.
Selain itu, harga jengkol Rp1.000 per butir, petai Rp11 ribu per ikat, ikan teri asin Rp60 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp24 ribu per kilogram, ikan sarden Rp30 ribu per kilogram, ikan kembung Rp35 ribu per kilogram, ikan tuna Rp40 ribu per kilogram dan ikan nila Rp20 ribu per kilogram.
(Anto)
Komentar