Foto. Sumber Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi
Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Hari ini Kamis, tanggal 28/05/2020. Juru bicara Gugus tugas penanganan Covid 19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengumumkan pasien positif Covid 19, jumlahnya bertambah 1. Pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi, Sehingga menjadi delapan orang.
Pasien tersebut Seorang anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan sebagai pasien 08, bekerja di salah satu Peri Penyebarangan Ketapang – Gilimanuk.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, pasien 08 merupakan pria warga Kecamatan Tegadlimo yang selama ini bekerja di salah satu kapal penumpang Ketapang-Gilimanuk.
“Usia pasien tersebut 25 tahun, saat ini sedang isolasi mandiri di rumahnya dengan pantauan Puskesmas. Kondisinya baik dan tidak ada gejala klinis berarti,” kata dr Widji, pada Kamis (28/5/2020).
Widji Lestariono, menjelaskan kronologis pasien 08. Pada 10 Mei, pasien mengalami demam, batuk, dan nafsu makan turun.
“Lalu dibawa ke RS Fatimah. Untuk dilakukan Rapid test, hasilnya reaktif, dan foto Thorax menunjukkan adanya Pneumonia. Sehingga ditetapkan sebagai PDP. Lalu dilakukan tes Swab, sehingga hasilnya dinyatakan positif. Yang bersangkutan prosesnya dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan, untuk pengawasan lebih lanjut,” jelasnya.
Rio menambahkan, pihaknya telah melakukan Tracing kepada kontak erat pasien 08 ini. “Tracing kami lakukan, mulai dari tempat kerja pasien tersebut yang sudah di-rapid test, hasilnya non-reaktif. Kemudian keluarganya juga proses di-rapid test,”
Rio kembali mewanti-wanti kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara sering cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, juga mengonsumsi gizi seimbang, dan istirahat cukup yang cukup.
Terakhir pesan Rio, mengimbau warga masyarakat Banyuwangi untuk menunda dulu perjalanan luar kota bila tidak perlu, demi terhindarnya dari wabah virus Corona ini.
“Dalam kasus ini menunjukkan, bahwa resiko penularan selama perjalanan, baik untuk orang yang bepergian dalam maupun luar kota, pelaku transportasi sangat riskan dengan penularan covid-19,” pungkasnya.
Saat ini, dari delapan pasien positif Covid-19 di Banyuwangi, satu orang telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal. Adapun yang lainnya masih dalam perawatan. (*)
Komentar