Ketgam. Pimpinan Pusat & Tim Saat Mediasi Bersama Pihak Perusahaan PT Triop
Berita sidikkasus.co.id
KAPUAS – Hutan Tanah adat yang di tumbuhi berbagai macam jenis pepohonan yang sangat rimbun milik Tamanggung Ratih Ignatius Randin yang terletak di Desa Buhut Jaya Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, yang secara turun-temurun di garap oleh anak cucu nya sejak jaman penjajahan hingga di turunkan kepada salah satu Cucunya yang bernama Bidu Ignatius Randin anak lelaki dari Ignatius Randin, yaitu anak kandung Tamanggung Ratih Ignatius Randin.
Hasil penelusuran dari Tiem Investigasi Pusat media online dan Cetak sidikkasus.co.id dalam hal ini untuk memastikan kebenaran nya apa yang di minta oleh pihak Ahli waris untuk melakukan pendampingan atas tuntutan yang mana tumbuhan pepohonan berbagai macam jenis yang diakui oleh Sodara Ahli waris yang bernama Bidu. E Ir berdasarkan Bukti-bukti Dokumen lengkap yang di milikinya mengakui atas pemberian dari Kakeknya yang bernama Tamanggung Ratih Ignatius Randin…. Kini Lahan tersebut telah di kuasai oleh Perusahaan Tambang Batubara PT Triop. ( Tri Oetama Persada )
Berdasarkan Bukti-bukti Dokumen itulah kami dari Tim Investigasi Pusat media Cetak dan Online sidikkasus.co.id mencoba untuk mencari kebenaran nya. Apakah memang benar milik Kakeknya yang bernama Tamanggung Ratih Ignatius Randin Atau milik orang lain.
Fakta di lapangan menunjukkan adanya bekas bekas pekerjaan yang dilakukan oleh tangan manusia tumbuhan pepohonan liar yang bisa di katakan masih berupa hutan yang lebat, disitulah masyarakat bekerja di hutan untuk mencari nafkah kesehariannya. Sabtu. 20/01/24.
Bidu menunjukkan lokasi lahan tanah adat milik kakek nya yang kini hampir habis dibabat oleh pihak Perusahaan Tambang Batubara PT Triop, yang mana lahan tersebut di gerus untuk membuat jalan Hauling dengan menggunakan alat berat sejenis Gleader.
Pada saat Tim tiba di lokasi kebetulan ada Satu Alat berat yang sedang bekerja untuk menggerus Lahan tersebut, secara spontanitas yang kebetulan juga Saudara Bidu Satu rombongan dengan Tim turun dari mobil yang kami tumpangi menghampiri Operator alat berat agar pekerjaan nya di hentikan.
Sehingga Operator alat berat tersebut menghubungi Mandor nya lewat Walky-Talky, alat komunikasi yang digunakan di lokasi, yang kami dengar pada saat itu menyebutkan nama Mandor Edy.
Tidak beberapa lama kemudian, sang Mandor Edy tampak dari kejauhan mengendarai mobil Sejenis Strada Triton Warna Putih tiba di lokasi tempat kami berada.
Setelah berbincang bincang sejenak, kami bersama Tim diajak untuk bertemu dengan Manager PT Triop di Kantor nya. Di Camp 39.
Setibanya di Kantor PT Triop kami dipersilahkan masuk di salah satu Bangunan Kantor dan ditemui oleh dua orang Karyawan yang ternyata Salah satunya adalah Manager PT Triop bernama Ferry Sihombing. Kurang lebih setengah jam kami berbincang bincang membahas tentang Lahan tersebut, sehingga menghasilkan suatu kesepakatan bersama yang mana dari pihak Perusahaan dalam hal ini diwakili oleh Manajer Ferry Sihombing mempersilahkan Pemilik Lahan untuk membuat surat pengajuan atas lahan tersebut sebagai ganti Untung termasuk Pepohonan yang sudah di babat, yang nantinya setelah selesai dibuatkan surat pengajuan tuntutan tersebut dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Pusat di Jakarta sambil menunggu hasilnya.
Singkat cerita setelah waktu yang diminta oleh warga kepada pihak Perusahaan dalam hal ini Ahli waris, selama 10 Hari akan tetapi hingga batas waktunya belum juga ada kabar sama sekali dari pihak perusahaan tersebut.
Sehingga membuat hati kesal Sang Ahli Waris ( Bidu ) bertanya tanya ada apakah gerangan kenapa sampai sekarang belum juga ada kabar dari pihak perusahaan Tambang Batubara PT Triop. Apakah memang di sengaja untuk di biarkan atau ada kendala lain nya, untuk memastikan apa penyebabnya, Sodara Bidu mencoba hubungi Manager PT Triop Ferry Sihombing melalui Via WhatsApp… Ternyata Jawaban dari Ferry Sihombing mengatakan
” SAYA CARI INFO YA PAK,, LAGI CUTY… BELUM DAPAT INFO”..
Selang beberapa hari kemudian, Sodara Bidu mencoba untuk menghubungi kembali Si Ferry Sihombing, juga melalui Via WhatsApp..
Dan jawaban nya adalah” SAYA SAMPAIKAN WA PAK BIDU KE ATASAN YA..
Bidu kembali bertanya atas mana Pak..
Dijawab oleh Ferry Sihombing ” ATASAN SAYA DI SITE PAK…DIA KOORDINASI KE PUSAT…!
Terkait informasi yang di terima oleh Sodara Bidu atas keterangan yang di atas, belum ada kesimpulan atau kepastian nya.. Hingga berita ini di tayangkan..
Reporter: Tim Investigasi Pusat Sidikkasus.co.id
Komentar