Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Hujan deras yang mengguyur Lereng Ijen Banyuwangi pada hari Senin (27/06/2022) mengakibatkan Longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dari arah Ijen menuju Bondowoso sekaligus menutupi Jalan satu satunya akses utama ke Wisata Gunung Ijen.
Kegiatan pasca terjadinya longsor di erek erek Ijen membuat akses terganggu dan tidak bisa di lewati baik roda dua maupun roda empat, dengan sigab BPBD dan Dinas Sosial PP KB Banyuwangi berkolaborasi guna membersihkan material tanah serta bongkahan kayu yang berserakan di jalan.
Nurul Hidayat Anggota Tagana Banyuwangi yang setiap harinya melalui jalur Ijen Senin sore melaporkan pada Pusdalops Tagana kalau di ijen terjadi longsor semua kendaraan tidak bisa melintas kecuali pejalan kaki, karena akses jalan tertutup total metereal longsor.
Khoirul Hidayat, S.STP, M.Si , Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial( Linjamsos) di sela sela kunjunganya ke lokasi menyampaikan kepada Media Sidikkasus.co.id. ” Kegiatan ini adalalah merupakan bagian dari tanggung jawab kita semua, apalagi bencana tanah longsor ini merupakan bencana alam yang tidak dapat kita prediksi kapan akan terjadi bencana.” Ucapnya.
Lanjut Khoirul” Karena ini sangat emergency maka saya langsung mengintruksikan kepada pilar pilar Sosial di bawah khususnya Tagana, untuk secepatnya merapat ke lokasi guna membantu membersihkan material longsor dan kayu bongkahan yang berserakan di jalan bersama sama dengan relawan yang lainya.
Masih Khoirul” Hari ini Bupati Banyuwangi Ipuk festiandani ,akan tinjau lokasi ke Ijen guna melihat secara langsung pasca terjadinya tanah longsor yang terjadi di erek erek Ijen, dan Tagana diharapkan juga menyiapkan Tim DU( Dapur Umum) untuk menyuplai makanan pada Relawan yang di perkirakan pekerjaanya memakan waktu selama 2 hari.” Pungkasnya.
Dedy Utomo ,Koordinator Tagana Banyuwangi memambahkan.” Dengan dasar satu komando Dinas Sosial memerintahkan tim Evakuasi dan kedaruratan untuk melakukan pembersihan di TKP, sekaligus perintahkan menyiapkan Mobil DU dan Rescue agar sewaktu waktu ada perintah tugas naik ke puncak Ijen ,personel dan peralatan Dapur Umum sudah Ready.Tegas Dedy.
Alhamdulillah berkat kesigapan teman teman Tagana di lapangan yang selalu siap tanpa banyak bicara personil tim Dapur Umum langsung merapat ke tempat lokasi tanah longsor guna menyiapkan konsumsi untuk makan sore bagi relawan yang berjumlah kurang lebih 150 orang. Koordinasi dan komonikasi yang selama ini kita bangun bersama BPBD dan instansi yang lain, terkait dengan kebencanaan di Banyuwangi baik bencana alam atau bencana terdampak Sosial semua bisa terasi dengan kekompakan dan kebersamaan yang berkesinambungan.”Pungkasnya.
Pewarta ( PENDIK)
Komentar