BANYUWANGI, JKN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mengoptimalkan layanan angkutan penyeberangan di dua lintasan Ketapang – Gilimanuk pasca gempa di propensi NTT minggu ( 5/8/18)
Pasca terjadinya gempa prosentasi roda dua penyebrangan ketapang-gilimanuk menurun drastis dari data yang di himpun pihak ASDP penyebrangan ketapang-gilimanuk yang biasanya rata – rata jumbal pengendara roda dua.737 selama 24 jam kini turun 234 Pengendara roda dua.di samping pasca gempa yang terjadi di NTT juga cuaca di selat bali yng sering berubah – ubah.
Untuk mengantisipasi nantinya lonjakan yang terjadi Sejumlah strategi telah disiapkan, mulai dengan optimalisasi alat produksi , penambahan trip, penyediaan kantong parkir di luar pelabuhan, dan prioritas layanan di pelabuhan yang mengalami lonjakan trafik.
Berbeda dengan anggota kepolisian kawasan pelabuhan tanjung wangi walaupun terjadi penurunan terhadap pengguna jasa laut.mereka tetap menjalankan tugasnya.sehari -hari dengan THTR (Tiada hari tanpa Razia)serta pelayanan terhadap masyarakat.”kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat tetap mengoptimalkan pelayanan serta keamanan mas khususnya di penyebrangan ketapang – gilimanuk” ungkap iptu sugiharto (ari)
Komentar