Panen Hasil KRPL, Wali Kota Berharap Ada Inovasi Produk Olahan Makanan

Berita Sidikkasus.co.id

PROBOLINGGO – Dalam rangka meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan ketahanan pangan rumah tangga, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin buka agenda panen bersama, pelatihan tematik P2L (Pekarangan Pangan Lestari) dan penyerahan simbolis dana ketahanan pangan pertanian DAK non fisik tahun 2021, Selasa (23/11).

Empat KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang didatangi Wali Kota Habib Hadi bersama Ketua TP PKK Aminah Hadi antara lain KRPL Dasawisma RW 1 Kelurahan Pilang, KRPL Kamboja Kelurahan Triwung Lor, KRPL Srikandi Bangkit Kelurahan Kademangan dan KRPL Bumi Barokah Kelurahan Kedopok.

Pada agenda tersebut Wali Kota Habib Hadi juga menyempatkan untuk memanen tanaman pangan hasil budidaya warga di pekarangan pangan lestari. Beberapa jenis sayuran yang ditanam antara lain cabai, terong, kembang, kol, bayam, kangkung, tomat, gambas, sawi dan tanaman pangan lainnya.

Melalui program P2L ini wali kota menginginkan warga masyarakat bisa mengelola lahan yang tidak produktif menjadi lebih bermanfaat. “Kita ingin mendorong dan memotivasi, dengan adanya lahan ataupun ruang yang bisa dimanfaatkan ini harus terus kita lakukan dan mengedukasi kepada masyarakat supaya bisa bermanfaat,” kata Habib Hadi.

Selain itu, dirinya juga mengharapkan adanya inovasi produk olahan dari hasil panen pekarangan pangan lestari ini. “Kembangkan dan lakukan inovasi-inovasi, kalau bisa lagi dari hasil dari yang ada ini bisa diolah menjadi produk olahan makanan,” harap orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.

Untuk mendukung pengembangan kegiatan P2L ini, wali kota juga menyerahkan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian DAK Non Fisik Tahun 2021 sebesar Rp 55 juta kepada masing-masing Kelompok Wanita Tani/ KWT pengelola Pekarangan Pangan Lestari.

Terpisah, Kabid Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) setempat, Yudha Hartanto mengungkapkan total ada 8 kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian dari Kementerian Pertanian.

“Yang di Kota Probolinggo ini P2L itu menerima DAK Non Fisik 8 Kelompok, yang sekarang ini panen bersama wali kota ini tadi ada 4 kelompok ya, besok 4 kelompok juga,” ungkap Yudha yang menargetkan 4 kelompok tambahan akan mendapatkan bantuan yang sama tahun depan.

Salah satu ketua KRPL dari KWT Bumi Barokah Laila Qomariyah, mengaku telah memiliki rencana untuk menciptakan produk olahan seperti yang diminta oleh wali kota. “Insyaallah seperti kayak tomat untuk keripik dan olahan minuman juga, yang saya harapkan itu,” terang Laila, yang saat itu juga berkesempatan dibimbing langsung oleh kepala DKUPP Fitriawati, dalan membuat kemasan produk yang menarik.

“Suruh buat olahan yang banyak nanti kemasannya mau diajari, cara mengemas, dan produknya mau dikasih label, juga mau di pasarkan,” imbuhnya. (Yuli)

Komentar