Berita sidikkasus.co.id
SUMSEL – Meski masih menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan RI terkait penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Kota Palembang dan Kota Prabumulih, namun Gubernur Sumsel Herman Deru minta masyarakat untuk bersiap.
Sumsel sampai saat kini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat atas pengajuan PSBB di dua wilayah tersebut.
“PSBB itu adalah putusan dari Kemenkes dan Gugus Tugas di Pusat.
Kita sudah ajukan PSBB untuk Kota Palembang dan Kota Prabumulih. Kita masih menunggu sampai saat ini.
Tapi meski demikian, saya minta untuk masyarakat di Palembang dan Prabumulih agar bersiap-siap,” ujarnya, Minggu (10/5).
Diakui Herman Deru, jika PSBB berlaku, aturan-aturan yang terkait didalamnya harus dipatuhi secara bersama oleh masyarakat.
Masyarakat harus lebih ekstra membatasi keluar rumah, terkecuali untuk urusan mendesak.
“Banyak aturan yang akan diberlakukan dalam penerapan PSBB nanti.
Jika Palembang dan Prabumulih sudah diberlakukan PSBB, artinya kita semua harus siap. Pemerintah siap dan masyarakat juga harus siap,” kata dia.
Untuk pemerintah daerah pun, Herman Deru menegaskan untuk sudah matang mempersiapkan pangan, keamanan, dan perniagaan agar perekonomian tidak turun serta masyarakat terjamin pangan serta keamanannya.
“Kesiapan pangan adalah kunci utama. Tapi pemda juga harus menyiasati agar perekonomian daerah tidak terpuruk, silaturahmi antar masyarakat tetap berjalan, dan masyarakat tidak diresahkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pelayanan fasilitas kesehatan juga harus tetap dilakukan saat PSBB diterapkan.
“Kita tentunya berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Tapi kita juga tetap harus patuhi protokol kesehatan. Jangan ada masyarakat yang menganggap remeh bahkan mengabaikan penularan pandemi ini,” pungkas Herman Deru.
Laporan : Adeni Andriadi
Komentar