PAKIR LIAR YANG BEREDAR DI KOTA BAGAN SIAPI-API, KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR. RIAU

ROKAN HILIR, JKN – Jum’at, 14/09/18.Terkait pada temuan awak media JKN, yang melihat banyaknya pakir” liar yang beredar di kota Bagan siapi-api kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Riau.

Lalu awak media menghampiri beberapa toko/pengusaha yang di duga tempat maraknya parkir liar yang menggunakan bahu jalan,
Adapun keterangan dari para pengusaha Mengatakan, sudah ada izin dari pemerintah daerah (PEMDA) dan juga membayar pakir terhadap pemda, Rp1000, (seribu rupiah) per 1 unit sepeda motor ujarnya.

 

Awak media pun langsung menuju ke DISHUB (dinas perhubungan). Yang mana berkaitan dengan pengguna jalan.

Beberapakali awak media berkunjung ke dinas perhubungan, baru kali ini ada kejelasan dari pihak dinas perhubungan, tepatnya pada hari Jum’at 14/09/18 adapun yang memberikan keterangan tersebut, ialah salah satu anggota DISHUB, yang katanya aktif di lapangan.

Dia memberikan keterangan ketika awak media, hendak memasuki ke ruangan kantor tersebut,
Beliau langsung menghentikan langkah kami yang ingin menemui kepala dinas perhubungan.

Terjadinya tanya jawab, di halaman kantor tersebut, artinya, yang memberikan keterangan tidak di dalam ruangan kantor.

Belum di ketahui pasti apakah yang memberi keterangan kepada kami anggota atau bukan, yang jelas dia mengakui sebagai anggota lapangan karena  tidak menggunakan seragam dinas perhubungan.

Adapun kejelasan dari salah seorang dari anggota DISHUB terkait temuan kami di lapangan menjelaskan, bahwasanya kami sudah sering menertibkan parkir” yang ada di jalan, agar mengikuti aturan dari kami, tetapi ada juga yang masih bandal ujarnya.

Kami merasa kurang puas akan kejelasan/keterangan yang di jelaskan oleh anggota tersebut, sehingga kami berharap agar bisa menjumpai kepala dinasnya.

Ketika kami mempertanyakan kapan kami bisa menemui kepala dinas perhubungan?

Anggota tersebut menjawab: hari Senin ajalah jumpa sama bapak, ujarnya. Begitulah informasi yang dapat kami temui, hingga pemberitaan ini di tayangkan. (tim JKN).

Komentar