SUMEDANG – (JKN)
Ketua Panitia Dedi Mulyadi dalam laporannya menyampaikan,
Dalam rangka memacu minat baca dan meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Sumedang,Paguyuban Motekar akan meluncurkan inovasi baru, yakni perpustakaan digital Kabupaten Sumedang yang diberi nama i-Sumedang. Sebuah platform literasi digital yang nantinya dikelola oleh lintas komunitas di Sumedang.Sabtu 12/5/2018.
“Menurut Dedi Mulyadi
Kami prihatin dengan masih rendahnya minat baca dan budaya literasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Karena itu, kami akan meluncurkan aplikasi i-Sumedang agar warga Sumedang dapat dengan mudah mengakses berbagai buku dan informasi lainnya secara digital.
Dengan Cukup buka android atau handphone, semua sudah tersaji disana,” ungkap Dedi Mulyadi Sabtu 12/5/2018.
Kegiatan seminar yang dilaksanakan di Gedung Negara Sumedang,Dengan mengambil Tema,’ Seminar Pendidikan Berbasis Kasih Sayang dan Perpustakaan Digital. Sabtu (12/5).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Paguyuban Motekar bekerjasama dengan Yayasan Al Barokah Een Sukaesih, menggandeng Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Aksaramaya. “Untuk fasilitasi konten perpustakaan kami akan kerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan. Adapun untuk dukungan teknologi informasi, aplikasi i-Sumedang ini akan digarap penuh oleh Aksaramaya Jakarta,” ucap Dedi.Sabtu 12/5/2018.
Pjs Bupati Sumedang yang disampaikan sekertaris Arsip dan perpustakaan, menyampaikan,kegiatan yang digagas paguyuban Motekar Sumedang.Sangat mengapresiasi,atas diselenggarakan seminar pendidikan berbasis kasih sayang dan perpustakaan dugital.menurut Sumarwan pendidikan sudah perlu adanya pembinaan yang sangat serius terutama disekolah sekolah,mengingat kalau melihat dari berbagai media sering terjadinya kekerasan dan masuknya Narkoba.dan ini sudah menjadi perhatian kita bersama.untuk itu dengan sering adanya seminar pendidikan seperti ini.setidaknya menjadi sebuah pembekalan dan pembelajaran terutama bagi peserta yang hadir.untuk nantinya bisa di implementasikan lagi terhadap anak didik disekolah.semoga selama mengikuti seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua.ucapnya Sabtu 12/5/2018.
Sementara itu Pembina Paguyuban Motekar, Herman Suryatman Drs.MSi.,menyampaikan bahwa sudah saatnya masyarakat Sumedang bangkit memanfaatkan teknologi dan informasi, serta menjadikan Sumedang sebagai kabupaten terdepan dalam pengembangan perpustakaan digital.ucapnya.
Menurut Herman, Sumedang memiliki nilai luhur ‘Insun Medal Insun Madangan’. Untuk menerangi sesama di era digital ini, tinggal kita eksekusi dengan inovasi. i-Sumedang adalah sebuah inovasi pembelajaran online yang murah, mudah didapatkan dan sangat efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat, utamanya anak-anak sekolah. i-Sumedang akan mencerdaskan masyarakat Sumedang dan pada gilirannya akan memacu kita hijrah ke zona kompetitif. Sumedang harus tampil terdepan,” kata Herman.
Dijelaskan bahwa pembangunan aplikasi tersebut tidak akan membebani anggaran Pemda. Pembangunan aplikasi sepenuhnya akan ditanggulangi oleh Aksaramaya sebagai penyedia layanan perpustakaan digital yang saat ini tengah bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional.
“Pembangunan i-Sumedang ini kami garap bersama Aksaramaya yang merupakan jaringan Perpustakaan Nasional. Sumedang tidak perlu memikirkan biaya. Sekarang eranya kolaborasi, asal ada kemauan pasti ada jalan,” imbuh Herman.
Pada kesempatan tersebut, CEO Aksaramaya, Lasmo Sudharno, mengatakan bahwa i-Sumedang akan menyatukan konten dan komunitas dalam sebuah aplikasi yang mudah dan menyenangkan, “Aplikasi i-Sumedang ini akan tumbuh bersama tanpa ketergantungan dengan pemerintah saja, tetapi mampu menggerakan komunitas untuk berperan aktif demi meningkatkan minat baca dan kecerdasan bangsa,” ungkap Lasmo.
Menurut pandangan pemilik hak paten e-Library tersebut, sebuah aplikasi harus bisa memberikan manfaat bagi pengguna. i-Sumedang nantinya hadir untuk menyatukan masyarakat dalam sebuah komunitas membaca dan p
Komentar