Pagelaran Wayang Kulit, sebagai Implementasi rasa syukur dalam Tasyakuran Bumi & HUT RI-78, Desa Gentasari-2023.

Berita-sidikkasus.co.id

CILACAP – Pada malam hari ini (Rabu, 30/8/2023), bertempat dilapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Pagelaran Wayang kulit semalam suntuk dipentaskan.

Pagelaran Wayang Kulit tersebut menampilkan Ki.Dalang Imam Sutikno SSN dari Gombong (Kebumen) dengan mengambil lakon “Abimanyu Palakrama”

Hadir dalam Pagelaran tersebut, Drs.Budi Narimo MSi (camat Kroya) beserta istri berikut unsur Forkopimcam Kroya, AKP Suprapto SH (Komandan Brimob-Kroya), Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Mustolih SH (anggota DPRD Provinsi Jateng-Fraksi PAN), Nasori (anggota DPRD Kabupaten Cilacap-Fraksi PAN), Budi Harsono (Kepala Desa Gentasari bersama istri) dan seluruh jajaran Perangkat Desanya, Para Ketua RT/RW, LPPMD, BPD, PKK, Linmas, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Mantan Perangkat Desa beserta seluruh Kapala Desa se-Kecamatan Kroya, serta para Tamu undangan dan ratusan warga yang secara antusias menyaksikan Pagelaran tersebut berikut puluhan pedagang yang berusaha mengais rejeki dengan menawarkan beragam barang daganganya.

Memasuki lapang desa, tempat di pentaskanya pagelaran, tampak disebelah utara lapang, tepat di depan SMAN II-Kroya, berdiri panggung yang cukup megah dengan beragam ornamen yang menghiasinya.
Selain beberapa lampu yang menerangi, ratusan wayang kulit berjejer dalam kelir putih yang dibingkai dengan warna kuning ke-emasan diatasnya, serta 7 Sinden dan puluhan Niaga tampil dalam balutan busana jawa berikut Puluhan gamelan tertata rapi, yang kian menyemarakan, menghiasi panggung tempat pagelaran.

Sementara disamping kiri panggung, berdiri tenda, tempat duduk Camat Kroya beserta unsur Forkopimcam, para anggota Dewan, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan.
Dan dibelakang panggung, sebuah tenda juga didirikan sebagai tempat seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kroya berkumpul dan bercengkerama sambil menikmati pagelaran dan sekaligus sebagai tempat eneka makanan yang telah disediakan.

Sedangkan disekeliling lapang tempat pertunjukan, dilingkari beragam pedagang dan puluhan motor dan beberapa Unit mobil terparkir.
Sementara di area lapang, baik didepan dan disamping kiri-kanan panggung, dipenuhi ratusan warga yang dengan tertib dan hikmat menikmati pagelaran wayang kulit tersebut.

Disela-sela kesibukanya, tatkala dikonfirmasi, Budi Harsono menyampaikan jika Pagelaran Wayang Kulit ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI 78 dan Tasyakuran Bumi Desa Gentasari-2023.

“Selain pagelaran wayang kulit yang sedang kita tonton pada malam ini, ada beberapa kegiatan yang dilaksanan yaitu : sepak bola-Kepala Desa Gentasari cup, volley putra-putri, Tenis Meja antar Perangkat dan Upacara, “katanya seraya menambahkan, “bahwa seluruh rangkaian kegiatan tersebut diketuai oleh Anton Adi Wibowo SPd, dengan sumber anggaran dari APBDes-2023 dan khusus untuk Pagelaran Wayang Kulit, semua biaya ditopang dan didanai oleh Mustolih SH (anggota DPRD Provinsi Jateng) dengan tema “Terus Melayu Untuk Indonesia Maju”.

Dijelaskanya jika lakon “Abimanyu Palakrama” dalam Pagelaran tersebut sengaja diambil dengan harapan agar masyarakat Desa Gentasari segera kembali dari keterpurukan akibat “Covid” sekaligus untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan semangat “Bhineka Tunggal Ika”, serta untuk melestarikan (nguri-uri) budaya berikut menggali potensi, baik ekonomi maupun budaya demi meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Gentasari, “pungkasnya. (Suliyo).

Komentar