BONDOWOSO – JKN.
Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menjanjikan bonus puluhan juta rupiah bagi atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2019 di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban. Ini dilakukan Bupati Salwa untuk memacu semangat para atlet Bondowoso agar tampil maksimal dalam event olahraga terbesar dua tahunan di provinsi paling Timur Pulau Jawa yang berlangsung pada 6-13 Juli nanti.
Bupati Salwa yang juga Pembina KONI Bondowoso menyampaikan hal tersebut saat melepas kontingen Bondowoso yang terdiri 85 atlet dan 36 ofisial dari 19 cabang olahraga (cabor) mengikuti Porprov Jatim VI di Pendopo Bupati. “Semua atlet yang mengikuti Porprov Jatim VI adalah atlet-atlet pilihan yang membawa nama Kabupaten Bondowoso. Saya minta bertanding semaksimalmungkin untuk meraih medali baik itu emas, perak, dan perunggu, “tutrnya.selasa(02/07/2019).
Namun,lanjut Bupati Salwa yang didampingi Ketua umum KONI Noer Soetjahjono dan ketua Kontingen Bondowoso Huzaeni Efendi tidak menyebutkan jumlah medali emas, perak, dan perunggu yang diharapkan diraih para atlet Bondowoso pada Porprov Jatim VI. Dia hanya menegaskan, para duta olahraga Bondowoso harus pulang dengan membawa medali emas, perak, dan perunggu. “Saya akan berikan bonus uang Rp 10 juta bagi atlet peraih emas, bonus uang Rp 5 juta bagi atlet peraih perak, bonus uang Rp 3 juta bagi atlet peraih perunggu, dan bonus uang Rp 3 juta bagi ofisial atau pelatih, “tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Bondowoso Noer Soetjahjono mengatakan, dalam Porporv Jatim VI, kontingen Bondowoso mengikuti 19 cabor dari 40 cabor yang dipertandingkan. Dengan kekuatan 85 atlet dan 36 ofisial dan didukung motivasi dari Bupati Salwa, Noer sangat berharap kontingen Bondowoso bisa pulang dari Porprov Jatim VI membawa medali emas, perak, dan perunggu. “Saya dan pengurus KONI Bondowoso sangat berharap adanya janji bonus dari bapak Bupati Salwa makin memacu semangat seluruh atlet dari 19 cabor dapat meraih medali emas, perak, dan perunggu bagi kontingen Bondowoso, “ujarnya.
Ke-19 cabor yang diikuti Bondowoso pada Porprov Jatim VI yakni, paralayang, sepatu roda, balap sepeda, tinju, bulutangkis, tenis lapangan, karate, atletik, senam, renang, panjat tebing, pencak silat, tarung drajat, menembak, taekwondo, bola voli indoor, catur, tenis meja, dan binaraga. ”Paralayang, sepatu roda, balap sepeda, tinju, bulutangkis, tenis lapangan, karate, dan atletik tanding di Tuban; senam dan renang di Gresik; panjat tebing, pencak silat, tarung drajat, menembak, taekwondo di Lamongan, dan bola voli indoor, catur, tenis meja, binaraga di Bojonegoro, “terang Noer Sucahyo
Dalam lima kali pelaksanaan Porprov Jatim, Bondowoso pulang tanpa medali emas, perak, dan perunggu pada Porprov Jatim I/2007 di Surabaya. Porprov Jatim II/2009 di Malang Raya, meraih 1 medali emas dan 1 perak dari balap sepeda dan atletik. Porprov Jatim III/2011 di Kediri sekitar, merebut 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Porprov Jatim IV/2013 di Madiun sekitar, mendulang 1 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Porprov Jatim V/2015 di Banyuwangi, mengoleksi 1 medali emas, 1 perak, dan 8 perunggu. ”Saya berharap Porporv Jatim VI/2019 raihan medali emas, perak, dan perunggu bertambah. Karena, Bondowoso punya beberapa cabor yang berpeluang meraih medali emas, seperti taekwondo, tinju, tarung derajat, tinju, atlet, dan balap sepeda,”ungkapnya.
Selain melepas atlet yang berlaga ke Porprov Jatim VI, Bupati Salwa juga memberikan tali asih berupa uang pembinaan pada sejumlah atlet berprestasi Bondowoso dari berbagai cabor. Mereka adalah atlet yang mencatat prestasi mengharumkan meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam kejuaraan atau turnamen olahraga tingkat regional Jatim dan nasional selama 2018. ”Pemberian tali asih ini untuk memotivasi semangat para atlet Bondowoso. (yus)
Komentar