Organ Tubuh “AIA” Ditemukan Warga Kasdam Halsel Kena Benda Tajam. Mantri Diduga Larang Bawa Ke RSUD

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL,- Organ tubuh yang telah ditemukan oleh Warga Masyarakat Desa Kasiruta Dalam (Kasdam) Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terlihat kena benda tajam dibagian daging tepatnya di tulang belakang dan diduga kuat dimutilasi oleh orang yang tidak di kenal ( OTK). Pihak Keluarga korban meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Polda Maluku Utara melalui Resort Polres Halmahera Selatan bersama Kapolres, Segera untuk menemukan dan melakukan penangkapan pelaku.

Kasus ini, terlihat jelas karena di beberapa foto milik Warga (Kasdam) terdapat potongan benda tajam di organ tubuh yang diduga milik korban Asri Iskandar Alam (27) yang hilang beberapa waktu lalu. Kamis, 19 Mei 2022.

“Sementara kata paman Korban yakni Bapak Hasim Muni (62) membenarkan bahwa usai ditemukan organ tubuh, dirinya meminta di bawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Halmahera Selatan untuk di otopsi agar mendapat kepastiannya.

Namun anehnya, Mantri yang memeriksa organ tubuh tersebut diduga kuat menolak dengan keras untuk di bawah ke Rumah Sakit. Ada apa?

Pertama kali ditemukan organ tubuh ada tanda potongan barang tajam sehingga saya meminta Pak Mantri Ismail Subur agar dibawa ke Rumah Sakit di Labuha.

Tetapi Pak Mantri menolak dengan alasan bahwa organ tubuh yang ditemukan adalah milik AIA (Korban) yang hilang sehingga tidak perlu dibawahl ke Rumah Sakit.” Kata (Hasim)

Sambung. Bahkan sejumlah Keluarga AIA (Korban) juga meminta organ tubuh dibawa ke Rumah Sakit, tetapi Mantri terus meyakinkan Warga sehingga diputuskan melakukan penguburan (Pemakaman) organ tubuh yang ditemukan.

Terkait dengan insiden yang menimpa kaponakan saya benar-benar sangat misterius karena keterangan beberapa saksi yang diduga kuat mengetahui persoalan tersebut.

“Namun berbeda keterangan dan terlihat dengan jelas di raut Wajah merekan rasa kaku dan takut serta Keseharian mereka sangat berbeda dari sebelum Insiden ini terjadi.” Ungkap (Hasim),

Dalam hal ini kami keluarga besar korban beserta yang lain masih tetap bersabar dan mempercayakan ke pihak Kepolisian untuk dapat menggungkapkan oknum pelaku penyebab meninggalnya kaponakan saya.

“Kami juga berharap siapa pun terlibat agar dapat di Hukum seberat-beratnya, setimpal yang di alami Kaponakan saya. Karena sampai kapan pun keluarga besar tidak akan tinggal diam begitu saja.” Tegas (Hasim)

Sementara pak Mantri Ismail Subur diketahui bekerja di Puskesmas Desa Loleojaya Kecamatan Kasiruta Timur (Halsel) itu. Tidak berada di Rumahnya di perumahan Perhubungan Desa Hidayat Kecamatan Bacan (Halsel).

Saat ditemui Wartawan, Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan yang bersangkutan.

(Kandi/Redaksi)

Komentar