Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Meski sudah memasuki bulan kedua di tahun 2020, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu mengaku sejauh ini belum dapat menjalankan programnya secara efektif karena terbentur masalah pencairan anggaran untuk para OPD di wilayah setempat.
Informasi yang di himpun di Kantor Bupati, Senin (3/2) menyebutkan, masalah keterlambatan pencairan anggaran untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab selain karena terkendala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Irwan Mansur diketahui masih berada diluar daerah dalam satu bulan terkahir, hal ini juga terbentur dengan pemerksaan/audit APBD tahun anggaran 2019 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dilingkup Pemkab setempat.
“Rata-rata semua OPD di Pemkab Pulau Taliabu sampai memasuki bulan kedua tahun 2020 ini belum dapat mencairkan anggaranya. Hal ini karena selain Kepala BPKAD Irwan Mansur masih berada diluar daerah, hal ini juga berkaitan dengan pemeriksaan realisasi APBD tahun anggaran 2019 lalu yang saat ini dilakukan oleh BPK Republik Indonesia Perwakilan Maluku Utara,”ungkap sumber terpercaya Sidikkasus di Kantor Bupati.
Di sisi lain, sejumlah Kepala OPD Pemkab Pulau Taliabu saat di temui membenarkan molornya pencairan anggaran dilingkup Pemkab setempat. “Sejauh ini pengajuan anggaran untuk OPD belum dicairkan,”ucap Inspektur Inspektorat Pemkab Pulau Taliabu, Gesberd Tani, Senin (3/2).
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mansur Muhdo, Sekretaris DPRD Ali Umanahu dan Kepala Dinas PUPR Suprayidno membenarkan masalah anggaran yang masih tertahan di Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah hingga memasuki Februari saat ini yang tak kunjung dicairkan oleh BPKAD dilingkup Pemkab setempat.(*).
media Sidikkasus belum dapat konfirmasinya karena Kepala BPKAD tidak berada di tempat.
Komentar