Oknum Di Duga Membekingi Lokalisasi Prostitusi Desa Rejoagung

BANYUWANGI, JKN.

Aktivitas Lokalisasi Prostitusi yang terselubung ada di Kampung  Sumber Urip Desa Rejoagung Kecamatan Srono, Banyuwangi, sekarang masih beroprasi aktivitas kembali,  kini jadi sorotan banyak publik.

Lokalisasi yang di kenal Bomowaluyo tersebut  di duga ada oknum yang membekingi di belakangnya, hingga berita ini di muat berdasarkan fakta riil, dan sementara para PSK aktivitas berkeliaran bebas mencari tamu untuk melayani para lelaki hidung belang, Senin 11 Maret 2019.

Menurut Jhos Rudi, sebagai tokoh masyarakat di wilayah tersebut menjelaskan kepada awak media, “terkait aktivitas lokalisasi prostitusi di wilayah Bomowaluyo bahwasanya pada tahun 2013 yang lalu bersamaan beliau adalah panitia peresmian Bomowaluyo menjadi  Kampung Sumber Urip,” tuturnya.

Kampung Sumber Urip ini waktu lalu telah di resmikan oleh Bupati Abdulah Azwar Annas juga para pejabat lainnya, bahwa Bupati tersebut pada prinsipnya menegaskan melalui pidatonya, ” barang siapa yang dengan sengaja membekingi lokalisasi prostitusi yang ada  di wilayah Kampung Sumber Urip, untuk beroperasi kembali baik dari pejabat atau oknum  akan di tindak tegas bersifat sanksi atau di mutasi,” katanya.

Masih kata  Jhos Rudi,” saya sebagai tokoh masyarakat sangat menyayangkan sekali  dengan beroprasinya kembali lokalisasi prostitusi yang ada di kampung Sumber Urip ini serta juga menjadi tanggung jawab dan juga beban moral terhadap  generasi muda kampung Sumber Urip.

Soalnya di Desa Rejoagung ini mas, dan saya menduga ada upeti yang di berikan kepada oknum oleh pihak tertentu agar lokalisasi tersebut beropeasi dengan aman, saya  berharap terhadap instansi yang terkait supaya di lakukan ada tindakan tegas untuk menutup komplek tempat porstitusi lokalisasi tersebut agar tidak memberikan suasana buruk terhadap masyarakat di tempat, apalagi sampai mengakibatkan para generasi muda yang ada di sekitar wilayah lokalisasi itu, hal ini terjadi pada hari Sabtu kemarin bersamaan ada salah satu pengunjung yang meninggal di lokasi tersebut,”  tegas Rudi.

( Edi )

Komentar