Berita sidikkasus.co.id
KONAWE SELATAN – Okda Raudhatul Jannah (8) anak dari pasangan Heris dan Erniati menderita penyakit tumor ganas sekitar empat (4) bulan. Hal tersebut disampaikan oleh Heris ayah Okda saat ditemui oleh media ini di Rumah Sakit (RS) Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (5/10/2022).
Menurut Haris orang tua dari Okda, sekitar empat bulan yang lalu dirinya membawa Okda ke Puskesmas untuk diperiksa, karena ada tumbuh seperti bisul.
“Sekitar empat (4) bulan yang lalu saya membawa Okda ke Puskesmas untuk diperiksa, karena ada tumbuh seperti bisul, dan sudah sekitar satu (1) bulan bisul tersebut tidak sembuh. Dan setelah diperiksa ternyata di vonis tumor ganas, kami dari pihak keluarga tidak menyangka juga kalau itu adalah tumor ganas,” beber Heris sedih.
Kemarin itu Okda diantar ke RS Aliyah 2, namun diberikan rujukan ke RS Bahteramas.
“Kemarin kita antar ke RS Aliyah 2, tapi, kita diberikan rujukan ke RS Bahteramas. Namun lagi-lagi di RS Bahteramas memberikan rujukan ke RS Wahidin Makasaar. Dan sekarang kita sementara menunggu kelengkapan hasil lab dan berkas lainnya untuk disetujui rujukan ke RS Wahidin Makassar,” ucap Heris yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ini.
Dikonfirmasi terkait bantuan yang pernah diterima terkait dana untuk perawatan Okda, Heris mengatakan bahwa selama ini dirinya hanya dibantu oleh pihak keluarga dan warga Konda.
“Selama dalam perawatan, kami di bantu oleh pihak keluarga dan warga Konda dan sekitarnya,” ucap Heris.
Untuk itu selaku orang tua dari Okda, Heris sangat mengharapkan uluran tangan dari pihak pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. Begitu juga dari pihak swasta atau pribadi.
“Dalam kondisi seperti ini, saya sangat mengharap ada bantuan dari Pemda Konsel, dan Pemprov Sultra serta pihak swasta dan pribadi,” harap Heris.
Tak lupa Heris mewakili keluarga, memohon do’a kepada para pembaca media ini, agar kelak Okda diberikan kemudahan dan kesembuhan.
Untuk diketahui Okda Raudhatul Jannah merupakan anak bungsu dari lima (5) bersaudara, yang beralamatkan di Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Reporter Iswan Safar
Komentar