Berita sidikkasus.co.id
Empat Lawang – Diduga offer kapasitas, sebuah rakit ponton alat transportasi penyebrangan warga di Kecamatan Ulu Musi dan Kecamat Paiker hanyut karena nyaris tenggelam.
Informasi didapat wartawan, hanyutnya rakit ponton itu diduga karena mengalami putus tali seling.
Yana, korban dalam peristiwa Kamis (18/6/2020) mengatakan, persis itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, pada saat kejadian rakit ponton mengangkut puluhan orang, sepeda motor dan satu unit mobil.
“Anak saya dua dan kami ikut ada di rakit hanyut itu, kami hendak ke sekolah SMAN 1 Ulu Musi, untuk mengambil nilai hasil ulangan dan daftar sekolah, Alhamdulillah kedua anak saya selamat hanya saja kami mengalami basah kuyuk plus trauma,” ujarnya.
Dari kejadian ini, kami berharap, agar pemerintah segera membangunkan jembatan permanen agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini.
“Untungnya dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, semua kendaraan berhasil diselamatkan karna rakit tersebut tidak tengelam dan hanyut menepi sekitar 100 meter dari lokasi,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Ulu Musi, Zili, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kejadian itu tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah semuanya selamat dan semua sudah dievakuasi,” bebernya.
Kadis PU Empat Lawang, Syarkowi Rasyid, melalui Sekretaris Apriansyah Qolbi, didampingi Kabid Pemeliharan Jembatan dan Jalan, Eko Purwanto mengatakan, mengenai jembatan ponton pihaknya sudah mendapatakan info dari Balai Besar Jalan dan Jembatan Wilayah V Provinsi Sumsel, bahwa proses lelang sudah selasai.
“Saat ini sudah masuk tahap pelaksanaan kontrak. Mudah-mudahan tahun ini sudah dikerjakan. Insya Allah jembatan penghubung antar kecamatan itu saat ini sudah masuk dalam proses pengerjaan dan pelaksanaan kontrak,” ujarnya.
(Tim)
Komentar