New Normal Menjaga Hubungan Manusia dan Lingkungan

Berita sidikkasus.co.id

SUMSEL – KETUA Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia, Adenia mengatakan deforestasi terus berlangsung karena eksploitasi terhadap alam dan pencemaran lingkungan terus dilakukan dan menjadi memicu terjadinya wabah penyakit seperti covid-19.

Lingkungan yang buruk akan berimbas pada kesehatan manusia. Menurut dia, wabah Covid-19 dan persoalan lingkungan hidup saling terkait.

Jika hubungan manusia dan alam tidak berubah, dan menganggap alam hanya objek untuk memenuhi kentuhan manusia, maka di masa mendatang akan banyak muncul virus-virus lain yang jauh lebih berbahaya.

“Masa new normal atau tatanan kehidupan baru untuk menjaga kebersihan diri dengan lebih rajin mencuci tangan, menggunakan masker, tidak berkumpul, dan meningkatkan imunitas tubuh tidak akan berarti apa-apa sepanjang tempat tinggal semua makhluk termasuk manusia tidak diperlakukan dengan layak.

Virus covid-19 dan virus-virus lain akan terus mengancam kehidupan manusia,” ujar Adenia saat menyampaikan hasil penelitian di hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dikaitkan dengan pandemi covid-19 dan tatanan kenormalan baru di Palembang, Sabtu (6/6).

Dampak pandemi Covid-19 semakin meluas menjadi refleksi mendalam bagi semua pihak. Menurut dia Pemerintah sebagai pemangku kepentingan yang membuat dan mengawasi jalannya kebijakan, harus menegaskan keberpihakannya terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

“Tidak hanya mengejar target pertumbuhan ekonomi melalui kehadiran investasi yang sebesar-besarnya dan mengabaikan aspek sosial serta aspek lingkungan hidup.

Pemerintah Daerah di Sumatera Selatan sudah saatnya mengevaluasi dan menghentikan segala izin perusahaan yang merusak lingkungan.

Melalui new normal ini membuat kita semakin sadar bahwa hubungan kita dengan alam adalah hubungan yang saling menjaga dan saling melengkapi”, tandasnya.

Tim Kreatif Kantor Berita Sidik Kasus Sumatera Selatan

Komentar