Berita,Sidikkasus.co.id
Pemerintah Republik Indonesia Melalui Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengucurkan Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk dunia pendidikan.
Bulan lalu, diketahui tak kurang dari 1000 ustad dan ustadzah di Kabupaten Musi Banyuasin menerima bantuan uang tunai. Hari ini, giliran perguruan tinggi di Kabupaten Musi Banyuasin yang mendapat bantuan uang tunai melalui tangan dingin orang nomor satu di Kabupaten Musi Banyuasin.
Secara simbolis, bantuan Sosial Tunai untuk perguruan tinggi itu diserahkan oleh Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex kepada para Civitas Akademika Yayasan Rahmaniyah Sekayu di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba, Kamis (11/6).
“Beberapa waktu lalu saya kedatangan dosen dan mahasiswa-mahasiswi dari Sekolah Tinggi Rahmaniyah Sekayu, mereka bercerita soal kesulitan untuk melanjutkan proses pendidikan karena terkendala biaya angsuran kuliah di masa pandemi covid-19 ini, mendengar ini saya sangat prihatin,” ucap Dodi.
Masih kata Dodi, wabah covid-19 ini memang luar biasa berdampak di segala aspek kehidupan. Tidak hanya di Muba, tapi seluruh dunia, bahkan Indonesia mengalami defisit luar biasa, begitu berdampak di bidang ekonomi dan sosial bahkan jauh lebih besar dari dimensi kesehatan.
“Saya mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan di masa pandemi covid-19 ini karena memang ini harus dibantu. Saya ingin supaya mahasiswa Musi Banyuasin yang kuliah di Perguruan tinggi di Musi Banyuasin harus mendapat keringanan, begitu juga civitas akademika, mulai dari pegawai hingga tenaga pengajar harus diberi insentif yang terkena dampak Covid-19 ini,” kata dia.
Ketua Yayasan Rahmanyah Sekayu, Muhammad Yustian Yunsa menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan yang telah diberikan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex.
“Penghargaan Anugerah tertinggi di bidang pendidikan Dwija Praja Nugraha yang pak Dodi terima memang pantas bapak sandang atas kepedulian bapak terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya.
Yustian menyampaikan, apa yang dilakukan Dodi merupakan wujud nyata kepedulian pada dunia pendidikan. Dia menilai, pemberian bantuan ini menjadi pionir dan pelopor karena belum ada kepala daerah yang begitu peduli akan keberlanjutan pendidikan di masa pandemi covid-19.
Dia menjelaskan, Bantuan Sosial Tunai Dampak Covid-19 sebesar Rp 617.631.300 kepada civitas Akademika Yayasan Rahmaniyah Sekayu akan dikompensasikan ke dana pendidikan mahasiswa-mahasiswi sejumlah sekolah tinggi dibawah yayasan yang ia pimpin.
“Jadi nanti setiap orang akan mendapatkan keringanan sekitar Rp 700 ribu untuk uang kuliah tunggal (UKT) per semester. Ada 883 mahasiswa dan setiap mahasiswa akan menerima kompensasi ini,” ungkapnya.
Tim Kreatif Kantor Berita Sidik Kasus Sumatera Selatan
Komentar