Berita Sidikkasus.co.id
KABUPATEN BEKASI – Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU kecamatan Kedung Waringin mengadakan Festival Seni Qasidah yang digelar di SMK Bima Sakti Desa Waringin Jaya Kecamatan Kedung Waringin kabupaten Bekasi resmi dibuka, Sabtu (29/01/2022).
Bertempat di SMK Bima sakti Desa Waringin jaya kecamatan Kedungwaringin ini dalam rangka Harlah NU 96 dg tujuan melestarikan seni Islam yang sudah mulai terkikis denga musik modern. Qosidah merupakan seni Islam yg mengandung pujian sholawat dan pernah populer pada tahun 1990. Dengan mengadakan lomba qosidah harapan kami agar seni Islam ini tidak hilang ditelan zaman dan sekaligus mengenalkan pada generasi muda.
Peserta dari majelis-majelis taklim kaum ibu-ibu sekecmatan Kedungwaringin,di hadiri oleh PLT bupati Bekasi bpk.H Ahmad Marzuki, unsur muspika, kepala Desa dan perangkatnya dan Banom NU,
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam area sekolah SMK Bima Sakti, ini dimaksudkan untuk mempermudah penerapan protokol kesehatan COVID-19 serta dapat membangun suasana religius dalam penyelenggaraan kegiatan.
Hafidz Ridho,S.ThI selaku ketua MWC NU kedung Waringin mengatakan bahwa pemerintah daerah bersama masyarakat Kedung waringin dengan hati dan tangan terbuka mengucapkan selamat datang Bapak Plt Bupati Belasi beserta rombongan, para tamu festival lomba seni qasidah (LASQI) sekecamatan Kedung Waringin.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dan masyarakat kedung Waringin, karna kami yakin tidak semua undangan peserta festival Lasqi dapat hadir bersama kita di tempat ini dengan berbagai kesibukan serta rutinitas kita sehari – hari. Apalagi saat ini kita masih menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir,” ucap Hafidz
Disampaikan, kepercayaan yang diberikan sebagai penyelenggara kegiatan festival lomba seni qasidah menjadi motivasi pengurus MWC NU Kedung Waringin, terutama dirinya, untuk terus berikhtiar, bekerja, berkarya memberi kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara, khususnya masyarakat Kedung Waringin kabupaten Bekasi.
Saefudin Zuhri,S.Pd selaku Ketua Panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak terbentuknya MWC NU Kedung Waringin, pihaknya terus melakukan pembinaan seni qasidah dan terus berupaya menumbuhkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap seni qasidah yang sarat dengan nilai-nilai Islam yang berorientasi dakwah.
“Dewasa ini seni qasidah cenderung terlupakan oleh sebagian besar masyarakat kita, khususnya para generasi muda yang sudah mulai tergradasi oleh nilai seni budaya yang tidak merefleksikan identitas kita sebagai masyarakat Indonesia yang kaya akan nilai-nilai religius,” ucapnya.
Untuk itu, kata Sekretaris MWC NU Kedung Waringin ini, dibutuhkan wahana berkesenian yang relevan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai seni Islam yang universal di masyarakat.
“Melalui Festival Seni dan Qasidah Kita Tingkatkan Kualitas Insania dan Ukhuwah Islamia Dalam Mewujudkan Kedung Waringin yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat. Pungkas Saefudin Zuhri . (ZaF)
Komentar