BITUNG, JKN – Dengan dihadiri Camat Kec Matuari” beserta panitia jalan tol juga di hadiri masyarakat yang mempunyai keluarga yang di kubur di pekuburan itu.
Kuburan yang terdata baru 780 sekian yang belum terdata Belum tau berapa. Nah kenapa musyawarah tersebut belum membuahkan hasil di karenakan pengurus jalan tol tidak transparan. Masyarakat minta agar pekuburan yang masyarakat bangun dengan susah payah buat tempat peristirahatan yang terakhir oleh keluarga yang di kubukan di tempat itu.
Pekuburan itu di berikan oleh Walikota Bitung (almarhum) Milton Kansil..nah karena pekuburan itu kena jalan tol maka pekuburan itu akan di pindah kan oleh pemerintah ke lokasi yang lain.
Musyawarah itu membuat masyarakat bertanya tanya dan perdebatan itu Panitia jalan tol tidak bisa menampilkan kesepakatan dengan masyarakat dan masyarakat di perhadapkan dengan undang-undang yang konon menurut panitia musyawarah itu nanti 14 hari dapat kepastian dananya Di pengadilan. Mau atau tidak harus menerima apa yang sudah di putuskan di pengadilan.
Menurut masyarakat, pemerintahan ini kembali ke jaman orde baru. Bagi masyarakat awam hukum. Dalam hal ini masyarakat minta kepada panitia agar trasparan karena tidak mau menyebutkan nominalnya. ( Arjun)
Komentar