Berita Sidikkasus.co.id
MELAWI | Nangapinoh, Kamis 05/12/2019, Saat di wawancarai mengenai pemberitaan yang beredar di media sosial maupun media televisi, supardi( nyoot) dan supardi (doi) membantah.apa yang di beritakan tidak sesuai dgn apa yang terjadi di lapangan.
Supardi (nyoot) dan Supardi (Doi) menjelaskan kronologinya.. Saat berangkat invetigasi menyusuri sungai melawi dengan memakai sebuah speead boath 40pk singgah di suatu tempat yang masuk wilayah kecamatan ella dan mau mewawancari masyarakat pekerja pertambangan illegal( peti),di lokasi saat mewawancari tidak terjadi apa-apa biasa saja, akan tetapi setelah mau meninggalkan tempat tersebut, masyarakat yang baru datang dari kampung seberang terjadi kesalahpahaman dan informasi di kira mereka mau menangkap kerja (PETI) karena masih trauma telah terjadi penangkapan beberapa waktu lalu,sehingga masyarakat yang baru datang tidak tau apa yang sudah kami wawancari ke pekerja (Peti) , karena massa begitu banyak untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan ada beberapa orang masyarakat mengawal kami pulang sampai kami meninggalkan tempat tersebut dan bukan apa yang di beritakan kawan -kawan media tertentu… Paparnya.
Adapun saat mewawancarai Biro Hukum Meldanews. Online Dan BidikSatu. Com Kiso. SH. Mengatakan akan melakukan investigasi secara internal secara menyeluruh dan akan menelusuri kebenaran dari berita yang beredar, dan akan melakukan upaya hukum sesuai undang-undang No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU no 11 tahun 2008 tentang informasi serta transaksi elektronik, adanya peredaran video tersebut dengan adanya narasi-narasi yang tidak sesuai fakta yang sebenarnya.paparnya…(Sofyan).
Komentar