Berita sidikkasus.co.id
TALIABU – Ketua Komisi III, Hi Muhaimin Syarif akan membawa aspirasi masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara (DPRD-Malut) usai melaksanakan reses di dua Desa Yakni Desa Jorjoga dan Desa Tanjung Una.
Hi Muhaimin Syarif melakukan kunjungan kerja ke di dua desa menggunakan Speedboat dan tibanya di desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara, di sambut meriah oleh masyarakat menggunakan perahu dan tarian atas kedatangan rombongan dari Komisi III DPRD Malut. ” sangat luar biasa kedatangan kami yang di sambut oleh masyarakat, saya berterima kasih yang sudah menyambut kami dengan baik serta di meriahkan dengan penjemputan perahu dan tarian oleh warga desa Jorjoga dan Tanjung Una, ” katanya kepada sidikkasus.co.id melalui via handphone Minggu (22/12/2019).
Lanjut dia, ini yang pertama kalinya anggota DPRD melakukan kunjungan reses, di taliabu, sehingga masyarakat sangat antusias atas kedatangan diriya di Taliabu, untuk itu, dirinya mendengarkan secara langsung apa yang di sampaikan oleh masyarakat, untuk itu, ada beberapa point penting di antaranya, sekolah, infrastruktur, pelabuhan, jalan, sarana air bersih pembangunan mesjid, serta persoalan Tambang PT Adida Tangguh yang melakukan diskriminasi terhadap karyawan putra-putri Taliabu, dan kelurahan warga soal pecemaran limbah tambang, ” di sela-sela diskusi kita dengan masyatakat, dan aka kita bawa untuk perjuangkan aspirasi rakyat seperti, di desa Jorjoga ada 240 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya memiliki dua RKB dan tentunya tidak seimbang, kalau 1 ruangan menampung ratusan siswa ini sangat tidak efektif, kekurangan tenaga Guru, akses jalan dan jembatan penyangga di Kabupaten Pulau Taliabu, sarana Air bersih, beberapa point ini yang nanti saya bawakan ke Provinsi agar menjadi bahan pemerintah dapat merealisasikan aspirasi rakyat, ” ucapnya.
Kata dia, keluhan masyarakat dua desa itu hampir sama namun yang dirinya sikapi dengan serius terkait dengan keluhan akses jalan dan jembatan, kenapa tidak, jembatan di desa Jorjoga di ketahui menjadi penghubung 7 desa tetangga, sebab rute kapal yang masuk dari ternate dan sulawesi, sementara bangunannya jauh dari kelayakan mobilitas masyarakat yang begitu banyak dan ini menjadi bagian yang akan di perjuangkan, Kemudian itu, masyarakat juga keluhkan terkait pengelolaan limbah tambang yang berdampak pada masyarakat, dan ini baru bentuk informasi dan akan di cek kebenarannya, kemudian, pihak tambang melakukan diskriminasi kepada putra-putri taliabu saat penerimaan tenaga kerja, dan pemanfaatan dana CSR itu hampir tidak di rasakan oleh Masyarakat Lingkar Tambang, ” ini keluhan masyrakat, terkait dengan operasi tambang dari sisi lingkungan, penerimaan tenaga kerja, dan dana CSR, dan saya kira taliabu dari sangat butuh infrastruktur jalan dan jembatan, sebab itu adalah syarat pemutaran roda perekonomian itu bisa jalan, dan keluhan ini akan saya bahas di DPRD nanti setelah selesai reses, ” paparnya.
Menurut dia, keluhan tentang pembangunan masjid yang telah di biayai 1,3 miliar rupiah, dan yang baru nampak dalam pembangunan masjidnya ialah bangunannya, dan sudah di bongkar sementara yang jadi adalah dinding masjid dan tiang-tiang masjid, penganggaran tersebut ada dua yakni dari dana hibah dari Kesra sebanyak Rp 740 juta, di tambah dari APBD sebanyak Rp 480 juta sekian, dan hanya di buat dinding 4 sisi, dan merasa aneh anggaran yang begitu besar namun yang jadi hanyalah dinding dan tiang, ” saya akan kunjungi 71 desa yang ada di taliabu, walaupun yang di fasilitasi oleh lembaga hanya 6 titik, akan tetapi saya akan turun ke semua desa, dan mendengar, menyerap aspirasi masyarakat yang di sampaikan atas keluh-kesah semua desa di taliabu untuk di bahas dalam pembahasan nanti DPRD, ” terangnya.
Sementara itu, reses yang di lakukan semua anggota DPRD malut ke dapil masing – masing di mulai sejak 13 Desember 2019 sampai dengan 26 Desember 2019 mendatang, untuk itu penyerapan aspirasi masyarakat akan di laporkan setelah selesai reses, dan bagian-bagian yang akan di perjuangkan nanti, untuk masyarakat di dapil V Sula – Taliabu yang telah memberikan suara terbanyak kepada Hi Muhaimin Syarif saat Pileg 2019 dan keluh-kesah masyarakat Sula – Taliabu akan di bawa ke pembahasan di DPRD. (savi)
Komentar