Muh. Ali Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa, Tak Jauh Dari TKP Awal Tempat Melimpahnya Korban

Berita Sidikkasus.co.id

SELAYAR _ Upaya penyisiran dan pencarian mahasiswa asal Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan yang dikabarkan nekad menceburkan diri ke laut pada sekitar pukul 08. 00 wita, hari Rabu, (20/05) kemarin, berhasil ditemukan warga, bersama jajaran Pos Ramil, dan Pos Pol Pasilambena.

Korban yang diketahui bernama Muh. Ali Bin Dg. Manaja (22 tahun) ditemukan dalam kondisi mengapung, sekira satu mil arah bibir pantai Dusun Lembang Mate’ne Timur, Desa Lembang Mate’ne.

Muh. Ali ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa (meninggal dunia) tidak jauh dari tkp awal tempat melimpahnya korban.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah membengkak, terang Dan Pos Ramil, Kecamatan Pasilambena, Sertu Amiruddin via saluran telefon whatsapp.

Jenazah korban ditemukan pada sekira pukul 06.50 Wita. Dari TKP penemuan, jenazah langsung dievakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban di Dusun Tadu.

Penyerahan dilakukan pada sekitar pukul 07.20 Wita. Usai disemayamkan dan dimandikan, jenazah langsung di bawah ke Masjid dan kemudian dikebumikan.

Upaya penyisiran baru membuahkan hasil, setelah tim bersusah payah dan bekerja keras selama kurang lebih tiga hari, tiga malam dan bahkan sempat memperlebar area pencarian sampai ke perbatasan Desa Pulo Madu.

“Ini hari ketiga, kita melakukan upaya pencarian dan alhamdulillah, korban berhasil ditemukan meski sudah dalam kondisi meninggal dunia”.

Penyiran dimulai pada sekitar pukul 05.30 Wita, usai sholat subuh.

Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi sar penyisiran, dan pencarian dinyatakan ditutup secara resmi, kunci Sertu Amiruddin.

Secara terpisah, salah seorang saksi mata di TKP yang enggan disebutkan identitasnya mengutarakan, “saat pertama kali ditemukan, biji mata korban nyaris keluar, setelah tiga hari tiga malam terendam air laut. (Andi Fadly Dg. Biritta)

Komentar