Berita Sidikkasus.co.id
JEMBRANA – Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai berlaku Senin (20/09/2021) di Kabupaten Jembrana. Kegiatan PTM mulai dibuka, setelah Kabupaten Jembrana menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level-3.
Namun, Pemkab Jembrana tetap menjaga agar dibukanya Sekolah tidak dibarengi dengan meningkatnya kasus baru Covid-19. Guna memastikan Prokes berjalan di lingkungan Pendidikan, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melaksanakan monitoring PTM hari ke tiga.
Patriana hadir di SMP 3 Negeri Negara dan SD 4 Negeri Pendem Kecamatan Jembrana, didampingi Kadis Dikpora Ni Nengah Wartini. Wabup Patriana Krisna mengatakan, kedatangannya ke Sekolah-sekolah dalam rangka monitoring terkait proses belajar mengajar saat PTM diberlakukan di Kabupaten Jembrana.
Beliau ingin melihat sejauh mana kedisiplinan pemangku sekolah khususnya dalam penerapan Prokes.Secara umum, menurutnya Sekolah sudah mematuhi Prokes dengan baik.
”Saya pantau, Prokes sudah dijalankan dengan baik. Demikian juga fasilitas penunjang lainnya. Sarana cuci tangan, sabun, hingga masker sudah digunakan. Termasuk pengecekan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun juga dilakukan, ini baik sekali,” tandasnya .
Selain itu, saat memantau ruangan kelas masing-masing Wabup Patriana Krisna juga melihat kapasitas ruangan terisi dengan baik. Saat itu sedang berlangsung Ujian Tengah Semester dan sekolah memberlakukan Sistem Shift bagi Siswa sehingga kapasitas ruangan hanya terisi Lima Puluh persen.
“Ini harus dipertahankan tetap tertib dan ikuti Prokes. Demikian juga Siswa, jangan bergerombol ketika pergantian Shif, wajib langsung pulang,” sambungnya.
Wabup menyadari situasi pandemi mengharuskan sistem Pendidikan dilangsungkan Virtual. Ini menyebabkan kesulitan sendiri bagi siswa maupun orang tua .
“Banyak masukan ke saya terkait kesulitan orang tua dengan pendidikan Virtual. Karena itu saya ajak masyarakat tetap tertib, yang belum diVaksin segera ikuti Vaksinasi, serta sinergi menjaga agar kondisi penyebaran Covid-19 sudah mulai landai ini bisa dipertahankan.
Artinya kasus ditekan hingga terus menurun. “Jika kita tertib, saya yakin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa terus diselenggarakan,” tambahnya.
Sementara Kadis Pendidikan dan Olah Raga yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar I Nyoman Wenten mengatakan, PTM yang diberlakukan untuk SD, SMP/MTS di Kabupaten Jembrana dilakukan sesuai keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, tentang panduan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa Pandemi Covid-19 bagi satuan pendidikan. ”Ini kita tindaklanjuti dengan minta ijin kepada orang tua Siswa dan Komite Sekolah. Berdasarkan rekomendasi ini selanjutnya kita minta ijin ke Bapak Bupati. Karena mekanisme ini sudah clear semuanya makanya kita mulai berlakukan PTM mulai Senin (20/09/2021),” ujarnya.
I Nyoman Wenten juga menegaskan, selama pemberlakukan PTM, pihaknya akan terus melakukan Evaluasi. ”Agar pelaksanaan PTM dapat berjalan sesuai dengan harapan, kami minta untuk bersama-sama melakukan pengawasan, baik itu TNI-Polri, Satgas Covid-19 termasuk para orang tua. Untuk itu, bagi para Guru di Sekolah juga kami ingatkan untuk taat dan disiplin terhadap Prokes. Hal ini sangat penting mengingat dengan PTM yang diberlakukan ini, kita tidak inginkan munculnya klaster-klaster baru Covid-19,” pungkasnya. (Hms/A.Muhtarom)
Komentar