Berita Sidikkasus.co.id
BLITAR – Monitoring dilakukan Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar terkait realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penanganan Covid-19. Rabu (22/7/2020), para wakil rakyat ini mendatangi Kecamatan Panggungrejo.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Sutoyo mengatakan, monitoring ini menjadi sample pemutakhiran data penerimaan bansos, yang sebelumnya membuat gelisah para Kepala Desa (Kades).
“Sempat ada tumpang tindih data, semoga tidak terjadi lagi, dan untuk Kecamatan Panggungrejo, hasil monitoring ternyata sudah sangat bagus, begitu juga pergeseran anggarannya, sudah sesuai ketentuan, kami berharap ini juga terjadi di kecamatan lain,” kata Sutoyo.
Sementara itu, Camat Panggungrejo, Dodot Darudono juga mengatakan, ada sekitar 3500 KK yang mendapatkan bantuan sosial, baik BST, JPS, BPNT, maupun PKH. Untuk penerima BLT DD kaa dia, dilakukan pada validasi data penerima.
“Tumpang tindih data penerima kami atasi dengan terus melakukan pemutakhiran data melalui RT/RW, begitu juga untuk bansos Covid-19 sudah sesuai dengan permen, warga yang menerima benar-benar terdampak Covid-19,” ungkap Dodot.
Dodot memberi contoh, usaha kue kering yang biasanya dapat omset banyak pada perayaan lebaran, namun Covid-19 memberikan dampak cukup besar. Ini kata Dodot, menjadi acuan pada penyusunan data penerima bantuan.
Seluruh kepala desa di Kecamatan Panggungrejo, hadir dalam agenda monitoring Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar bersama Muspika Kecamatan Panggungrejo. (SJ)
Komentar