Berita sidikkasus.co.id
OKI – Pemerintah Pusat Melalui Kemendes PDTT telah membuat langkah penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di desa.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8 tahun 2020, tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.
Setidaknya, ada dua hal yang tercantum dalam surat edaran tersebut. Pertama program desa tanggap Covid-19 dan penegasan program padat karya tunai desa.
Namun beda hal dengan Pos Pemantauan Covid-19 yang berada di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari hasil pantauan Kantor Berita Sidikkasus.co.id Sumatera Selatan di lapangan, tepatnya Kamis (28/5/2020), Pos penanggulangan Corona atau Covid-19 di desa ini terkesan seperti diabaikan oleh Pemerintah Desa setempat.
Perihal ini didasari dengan fakta yang ada di lokasi, sekitar jam 11:00 Wib siang Pos tampak sepi dan sunyi. Tidak ada satupun relawan atau petugas medis yang mendampingi melakukan penjagaan, hanya seekor sapi yang terlihat berdiri tak jauh dari Pos Penjagaan tersebut.
Ironisnya, menurut keterangan salah satu warga desa setempat, yang meminta namanya dirahasiakan. Mengatakan jika Pos pemantauan Covid-19 desa Tanjung Aur selalu terlihat sepi.
“Tadi sepi, sepertinya tidak dijaga, tapi siang ini sepertinya masih sepi tidak tau kemana mereka ,”ungkap warga tersebut.
Padahal diketahui menurut informasi dari salah satu desa di Kecamatan Jejawi, jika Dana Desa (DD) yang peruntukan sebagian untuk Penanggulangan Covid-19 oleh Pemerintah Pusat, dan dipertegas melalui intruksi Presiden Ir. Joko Widodo diduga sudah dicairkan oleh pemerintah desa tanjung aur.
Menyikapi hal tersebut, untuk memperjelas apa yang terjadi, Kepala Desa Tank Aur Nang sepertinya sulit untuk dikonfirmasi. Bahkan ketika didatangi, dan pintu rumahnya yang tertutup rapat. Meski diketok berulang kali, tanpa ada jawaban dari dalam rumah.
Pada saat itu selain pintu rumah yang tidak terbuka, juga tampak kendaraan motor milik kades terparkir tepat disamping rumahnya. Yang menandakan bahwa sepertinya sang Kades ada didalam rumah.
Adeni Andriadi
Komentar