Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Sindikat bandit pencurian hewan ternak (curhewan) yang selama ini gentayangan dan sangat meresahkan masyarakat, khususnya di Lumajang, pada Senin (15/2/2021) sekira pukul 01.00 Wib ditangkap dan ditembak oleh Tim Resmob Polres Lumajang Jawa timur.
Tersangkanya adalah inisial ‘MS’, ‘S’ dan ‘A.W.U’.
Sedangkan dua sindikat yang lain sedang dalam pengejaran polisi.
BB (barang bukti) yang berhasil diamankan petugas diantaranya: 3 (tiga) ekor sapi dari jenis berbeda dan Sepeda Motor Honda Beat warna merah putih. (Alat sarana yang digunakan tersangka A.W.U) serta Sepeda Motor Honda Vario Warna Hitam (alat sarana yang digunakan tersangka S).
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si di konfirmasi melalui kasat Reskrim AKP Masykur mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil penyelidikan Team Resmob Satreskrim Polres Lumajang bersama Ps Kanit Reskrim Polsek Kedungjajang mendapat info, bahwa tersangka “MS” berada dirumahnya, kemudian tim berhasil menangkap “MS” dirumahnya.
“Dalam upaya penangkapan, tersangka “MS” melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga di lakukan tindakan tegas terukur,”ungkap Masykur.
Kemudian, lanjut Masykur, pada hari Senin 15 februari 2021 pukul 01.30 Wib, atas dasar introgasi tersangka “MS” mengatakan, Bahwa tersangka “S” sedang berada dirumahnya.
“Kemudian tim berhasil menangkap tersangka “S” dirumahnya. Dalam upaya melakukan penangkapan tersangka “S” melakukan perlawanan terhadap petugas untuk mencoba melarikan diri, sehingga di lakukan tindakan tegas terukur”, jelasnya.
Dari keterangan yang didapat dari tersangka “S”, kata Masykur, “S” mengakui melakukan tindak pidana pencurian Hewan Sapi bersama sama dengan “B” dan kawan kawan (Dkk) ( blm tertangkap ) dan di bantu serta di kawal oleh tersangka ‘A.W.U’.
“Berdasarkan keterangan tersebut tim melakukan penangkapan terhadap tersangka A.W.U, dirumahnya, dalam upaya penangkapan, tersangka A.W.U melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga di lakukan tindakan tegas terukur,” pungkas Masykur. (Ria).
Reporter : Biro Lumajang
Komentar