Berita sidikkasus.co.id
Borong Matim NTT – Menyambut HUT RI ke 75 ditengah wabah Virus Corona yang sedang merebak dnegeri saat ini, seluruh warga Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 1/08 hingga 31/08/2020, berkibar umbul umbul dan bendera merah putih.
Hal ini terjadi berkat kerjasama yang apik pihak pemerintah kecamatan bersama warga masyarakat setempat dalam menggalang kesadaran bersama, sebagai bentuk tanggungjawab berbangsa dan bernegara.
Camat Lamba Leda, Albertus Rangkat, yang dikutip Sidikkasus melalui pesan WhatsAppnya Senin 10/08/2020 mengakui bahwa bulan agustus adalah bulan kemerdekaan anak bangsa harus tau apa yang dibuatnya saat bulan kemerdekaan ini.
“Sudah sepatutnya anak bangsa yang paham akan sejarah, wajib berterimakasih kepada para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan melalui kerja nyata”. kata Alber, sapaan akrab Camat Lamba Leda.
Menurut Alber, salah satu cara mengisi kemerdekaan masa kini adalah dengan cara menyemarak bulan kemerdekaan melalui kegiatan nyata seperti memasang umbul umbul dan menaikan bendera selama bulan agustus.
“Salah satu kerja nyata mengenang kemerdekaan dengan pasang umbul umbul, naikan bendera setiap hari dengan ketentuan pasang jam 6 pagi dan turun jam 6 sore” jelas sang Camat singkat.
Terpisah ketua panitia peringatan Hari Ulang Tahun (HUT( Kemerdekaan RI ke 75 tingkat Kecamatan Lamba Leda, Agus Supratman, melalui pesan Whatsaap miliknya yang diterima Sidikkasus, hari ini Senin 10/08/2020 menyatakan, pihaknya mengerjakan hal hal yang bisa dikerjakan bersama masyarakat dalam mengisi bulan kemerdekaan sebagai ungkapan terimakasih kepada para pahlawan Bangsa.
” Memperhatikan hal kecil, mengerjakan hal yang mudah dan sederhana, serta membuat sesuatu tepat pada waktunya di bulan kemerdekaan merupakan hal yang tepat membalas jasa para pahlawan kita untuk negeri tercinta indonesia”. kata Agus.
Agus mengurai, bahwa sejak bulan Juni lalu, pihaknya sudah mulai duduk bersama dengan berbagai pihak dan masyarakat, merencanakan kegiatan kegiatan dalam menyongsong bulan kemerdekaan.
“Kami sudah lakukan persiapan awal sejak bulan juni lalu untuk songsong bulan kemerdekaan ini. Banyak kegiatan yang semestinya kami lakukan, namun karena Covid 19 sebagian besar kegiatan itu gagal dilaksanakan”. urainya.
Agus menjelaskan, hanya kegiatan yang tidak mengumpulkan banyak orang atau penyebab terjadinya banyak orang berkumpul yang dijalani, demi mencegah wabah Covid 19.
“Giat nyata kami semarak bulan kemerdekaan dengan memasang umbul umbul sejak tanggal 31 Juli malam, dan bendera merah putih dipasang selama bulan agustus” kata Agus
Kisah Agus, ajakan tebas rumput jalan, bersih lingkungan, bakti pada rumah ibadah, serta kampanye hidup sehat dengan cara mematuhi protokol kesehatan demi pencegahan Covid 19 adalah hak yang terus dilakukan dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan cara meneladani merupakan kerja nyata sederhana bermakna ganda, selain pendekatan prefentif.
Menurutnya, masyarakat wajib diingatkan sekaligus sebagai bentuk sosialisasi terkait beberapa kewajiban kewajiban hidup bebangsa dan bernegara.
” Sebagai ASN, kami punya kewajiban ingatkan masyarakat akan hal ini dan respon masyarakatpun sangat luar biasa baiknya”. ungkap Agus.
Masyarakat sangat antusias,lanjutnya. Masyarakat dengan senang hati mengisi bulan kemerdekaan dengan hal positif mendidik.
“Giat ini adalah salah satu bentuk sentuhan lembut merangsang semangat jiwa nasionalis warga yang kurang ter-asah”. kata Agus.
Diapun mengakui, bahwa masih banyak warga yang belum menyadar akan pentingnya bendera merah putih dalam sejarah perjalanan bangsa.
” Masih banyak yang belum mengerti. Ada juga warga yang belum pasang bendera dari tanggal 1 Agustus. Tapi kami tidak putus asah”. ujarnya.
Bersama Forkopimcam lanjtnya, pihak Kecamatan dan Desa, Babinsa, Bhabinkantipmas, dan pihak Kapolsek serta Kapospol gencar lakukan pendekatan individu secara kekeluargaan selain pendekatan kelembagaan demi mencapai tujuan yang baik dalam berbangsa dan bernegara. Tutup Agus. (richyjones)
Komentar