Berita – sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Salah satu Kepala Desa di Banyuwangi Jawa Timur diundang oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Kemenkeu -Kemendagri,Pada hari selasa Tanggal (03-10-2023)
Kali ini Kepala Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi yakni Untung Suripno mendapatkan penghargaan langsung oleh Menteri Sri Mulyani dan Tito Karnavian.
Menariknya, penghargaan ini hanya diberikan tiga Kepala Desa atau Kades saja seluruh Indonesia.Ketiga Kades terbaik se Indonesia ini diundang di aula Mezzanine, Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta.
Ternyata mereka diundang untuk diberikan penghargaan bagi Kepala Desa penerima tambahan Dana DesaTahun Anggaran 2023.Tidak hanya itu undangan juga melakukan international seminar on : Indonesia’s Fiscal Decentralization Policy For The Next Decades
Adapun desa yang mendapat penghargaan adalah sebagai berikut :
Desa Bayubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang peraih kinerja terbaik dan anti korupsi
Desa Tebus Kecamatan Tebus Kabupaten Gunung Kidul, Yogjakarta peraih pengelola keuangan dan desa wisata.
Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur sebagai pengelola keuangan terbaik dan desa anti korupsi.
Penghargaan di berikan langsung kepada Kepala Desa masing-masing oleh Menteri Keuangan dan Menteri dalam Negeri RI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa senang dengan apa yang telah dilakukan ini.
Dilansir dari akun instagram smindrawari mengatakan pemerintahan dan fiskal itu ibarat koin dengan 2 sisi, kita adalah satu dan seiring.
“Saya senang memiliki partner Mendagri seperti Pak @titokarnavian karena sebagai Mendagri, beliau mau ikut dalam urusan pengendalian inflasi,” tulisnya.
Selama ini kemenkeuri dan kemendagri terus bekerja sama untuk meningkatkan kinerja dan perekonomian di daerah. Melalui sharing session seperti seminar internasional yang diselenggarakan hari ini, hingga pemberian Dana Insentif Daerah (DID).
“Hari ini, kami melakukan penyerahanDID kepada daerah yang memiliki kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Total alokasi DID untuk tahun 2023 sendiri adalah sebesar Rp4 triliun – sebesar Rp1 T untuk insentif pengendalian inflasi (terbagi dalam 3 periode) dan Rp3 T untuk insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain DID, hari ini juga telah diserahkan tambahan Dana Desa dengan total alokasi sebesar Rp2 triliun kepada 15 ribu desa.
Terima kasih kepada @kemendagri atas partnership yang sangat baik bersama kemenkeuri, kepada internasional speakers yang ikut berbagi informasi dan pengalaman dalam seminar hari ini, dan juga kepada daerah yang terus mengukir prestasi dalam memajukan wilayah masing-masing.
Semoga prestasi ini dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi yang baik kepada daerah-daerah lain…
Dari International Seminar on Indonesia’s Fiscal Decentralization Policy For The Next Decades
Pewarta. ( slamet)
Komentar