Menggagas Citra Mahasiswa Yang Cipta PC PMII Bangka Mengadakan MAPABA Di Belitung

Berita SidikKasus.co.id,

Belitung –Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangka, menyiapkan kader dalam menggagas citra Mahasiswa yang Cerdas, Intelek, Potensi, Tangguh dan Agamis (CIPTA) dalam bingkai Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah (ASWAJA) (Minggu, 12/12/2021)

Terkait itu kegiatan Massa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) dibuka secara resmi oleh Huziadi Husin selaku Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Belitung. Kegiatan yang bertempat di Sekretariat PCNU Kabupaten Belitung tersebut, di ikuti sebanyak 20 peserta dari perwakilan beberapa kampus yang ada di Belitung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari (11-12 Desember 2021), dengan menjalankan Protokol Kesehatan (PROKES) secara ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak, hal itu dilaksanakan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Diases (COVID-19).

Sahabat Randy selaku Ketua Pelaksana MAPABA mengatakan, kegiatan MAPABA tidak hanya di ikuti oleh Mahasiswa Belitung saja, akan tetapi juga diikuti oleh Mahasiswa dari kampus Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Islam Indonesia (UII)

“Kegiatan MAPABA kali ini kami menggagas citra mahasiswa, yang bertujuan untuk mengenalkan jati diri seorang mahasiswa sebagai agent perubahan Bangsa Indonesia. Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas saja, melainkan perlu adanya organisasi PMII untuk melatih softskill mereka, serta memperluas wawasan.” Imbuhnya

Sahabat Charles Swarda selaku Ketua umum PC PMII Bangka mengatakan, kader PMII harus senantiasa mencerminkan Mahasiswa Pergerakan, yang mana selalu aktif dan peka terhadap lingkungannya, melakukan kajian-kajian keagamaan yang berparadigma ahlusunnah wal jamaah, kajian moderasi beragama dan menghasilkan inovasi-inovasi teknologi pembaruan.
“Harapan saya setelah terlaksananya kegiatan MAPABA, untuk dapat berproses dengan sungguh-sungguh di PMII, berkomitmen, selalu ikhlas dalam menjalankannya, serta tetap utamakan adab dan etika dalam berorganisasi” tutupnya. **

Pewarta: Ahmad

Komentar