Berita sidikkasus.co.id
Ketua Umum DPP LIPPI Dedi Siregar dalam keterangan pers nya hari ini ikut merespons pernyataan Kamaruddin Simanjuntak soal polisi lebih sering mengabdi kepada mafia ketimbang negara. Dedi Siregar mengatakan, pernyataan yang dilontarkan oleh pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu sangat tendensius dan tidak bisa di benarkan, sehingga dapat berakibat pada konsekuensi hukum yang harus ditanggungnya.
“Tentunya, ada konsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan dengan ucapan yang disebarkan melalui media dan dipublik,” Selain itu pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu sangat tidak menunjukkan sikap seorang yang akademisi. “Itu pernyataan menggambarkan yang bersangkutan mulut dan pikirannya sangat tidak akademis dan sangat tidak etis, ” tegasnya.
Pernyataan dari Kamaruddin Simanjuntak soal polisi hanya mengabdi kepada negara satu minggu dan tiga minggunya mengabdi ke mafia itu sangat liar dan tidak bisa di tolerir, Polri saat ini menurut kami sangat tegas dan jelas, di mana seorang jenderal polisi langsung dicopot dari jabatannya dikarenakan melakukan pelanggaran, oleh karena itu kami mengecam pihak-pihak yang mencoba membuat isu-isu negatif terkait dengan kinerja kepolisan.
Kami sangat menyayangkan pernyataan pengacara Kamarudin Simanjuntak yang terkesan melecehkan dan menghina institusi kepolisian negara.
Masih banyak polisi yang benar mengabdi dan jujur dalam menjalankan tugas, Polri sudah menunjukkan kinerja positif nya terkait dengan pencopotan irjen Ferdy Sambo. Maka dari itu, polri tidak melindungi anggota nya yang berbuat kesalahan. Oleh karena itu kami meminta polri untuk bertindak tegas kepada siapa pun yang mencoba membuat hoax terkait citra kepolisian.
*Hormat Kami,*
*Dedi Siregar*
*Ketua Umum DPP LIPPI*
Komentar