MENDAGRI TITO GELAR VIDCON BERSAMA PEMKOT KOTA PROBOLINGGO BAHAS SOAL DAMPAK KRISIS COVID 19

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengikuti video conference (vidcon) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan sejumlah menteri lainnya, di Kamis (9/4) di Command Center, kantor Wali Kota.

Selaku pembina pemerintahan daerah, Mendagri mengeluarkan Instruksi nomor 1 tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID) 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dimana ada beberapa penekanan yang disampaikan dalam instruksi tersebut yaitu melakukan percepatan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing) dan perubahan alokasi anggaran untuk meningkatkan kapasitas yang difokuskan pada; penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengamanan sosial/social safety net.

Vidcon itu membahas langkah-langkah arahan Mendagri Tito Karnavian yang menekankan bahwa krisis virus korona sudah melanda semua negara (203 negara sudah terpapar). Dimana krisis pandemi ini yang terluas dalam sejarah umat manusia. Dampak dari ini, Indonesia mengalami masalah kesehatan yang bertimbal balik dengan masalah ekonomi di dunia. Oleh karena itu strategi utama adalah mengutamakan kesehatan publik, tapi juga menjaga ekonomi jangan sampai jatuh terlalu dalam.

Krisis covid-19 memiliki dampak ekonomi yang luar biasa, yang tidak bisa ditandingi oleh krisis ekonomi yang pernah dialami dunia sebelumnya,” katanya.

Vidcon itu sendiri bertujuan untuk membangun sinergi antara pusat dan daerah didalam menyatukan langkah dan gerak dalam menghadapi krisis Covid -19 dengan melibatkan Menteri Sosial, Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Menteri Keuangan, Menko Polhukam dan Menko Maritim, Kapolri, Kepala BNPB, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Timur pada vidcon yang berlangsung selama 2,5 jam itu.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan 4 poin catatannya pada Mendagri. Diantaranya pernyataan dukungan terhadap instruksi mendagri, restrukturisasi perusahaan pembiayaan leasing bagi ojek online dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 20 juta penerima dan belum adanya bupati / wali kota di wilayahnya yang mengajukan pengadaan PSBB.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melalui Sekretaris Daerah drg Ninik Ira Wibawati seusai vidcon menyatakan siap melaksanakan apa yang menjadi arahan Menteri Dalam Negeri dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Termasuk dengan melakukan upaya-upaya antisipasi dengan mendirikan sejumlah posko penanganan covid-19 di wilayah perbatasan dan di area pemukiman, bekerjasama dengan instansi terkait seperti kepolisian, satpol pp bahkan sampai ke tingkat RT/RW.

Tentu arahan dari pak Menteri Dalam Negeri ini akan kami tindaklanjuti, sebagai langkah antisipasi terdampak virus corona. Tapi sebagus apapun langkah yang sudah Pemkot upayakan, saya berharap dukungan dan peran serta aktif masyarakat sehingga semua ini bisa kita lalui dengan baik, cepat, tepat dan efektif,” pungkasnya. (Yuli)

Komentar