Berita sidikkasus.co.id
CIREBON – Jawa Barat – Satu – satunya daerah di Nusantara yang melestarikan sebutan Kuwu asal dari Akuwu panggilan untuk pemimpin sejak jaman Kerajaan Singgosari, yang kemudian juga memperingati setiap bulan Muharam kepada tokoh yang sangat berjasa yaitu Pangeran Walangsungsang Cakrabuana putra ke-1 Prabu Siliwangi Sribaduga Maharaja Jaya Dewata, serta juga mendapat julukan Kuwu atau Kepala Desa.(24/08/2022)
Peran serta Cakrabuana terhadap awal mula berdirinya wilayah Cirebon sangat kuat. Tokoh yang kuat sakti bermasyarakat memahami Organisasi Penerintahan tapi juga merupakan seorang Industriawan pada jamannya. Tokoh pengusaha yang taat beribadah, beramal soleh sosial dan mampu membangun Kerajaan Cirebon.
Pangeran Cakrabuana merupakan yang kedua mendapatkan julukan Kuwu setelah Kuwu Danusela (Ki Gede Alang – alang).
Hal seperti itulah barangkali yang menjadikan setiap bulan Muharam para Kuwu Se- Kabupaten Cirebon di jaman tecknologi ini memperingatinya dengan Haul Pangeran Cakrabuana untuk mengenang kembali jasa – jasanya.
Terkait giat tersebut sejak 2 Tahun yang lalu mengalami sepi kegiatan dikarenakan pandemi Covid-19. Baru Tahun ini Haul P angeran Cakrabuana diramaikan kembali. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) Muali Kepala Desa Keraton, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Sumber, kepada beberapa Media yang tergabung pada wadah Organisasi Paguyuban Wartawan Cirebon Raya, di Haul Pangeran Cakrabuana.
Pertama – tama saya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang telah hadir dan teman – teman Kuwu Se- Kabupaten Cirebon. Alhamdulillah juga telah hadir, dan para sedulur Media yang dari awal sampai ke Makbaroh Sunan Gunung Jati mengikuti. Intinya tema ini memperingati Haul Mbah Kuwu Cirebon di Bulan Muharom, dengan tema Ang Adohna Ing Pepadu. Artinya kita hilangkan rasa permusuhan, hilangkan rasa pertikaian, rasa pertengkaran, tutur Ketua FKKC Muali.
Masih kata Kuwu Muali, “Intinya kita sebagai warga masyarakat Kabupaten Cirebon, yuuk kita bersatu untuk membangun Kabupaten Cirebon yang lebih maju dan lebih baik lagi. Di tahun kemarin kita tidak boleh melakukan kegiatan rame – rame dan di Tahun 2022 ini kita mendapatkan ijin dari Kapolres untuk pelaksanaan kegiatan Haul Mbah Kuwu Cirebon yang di awali Doa bersama di Cirebon Girang, kemudian dilanjut Doa di Makbaroh Sunan Gubung Jati dan Insya Allah malamnya akan dilaksanakan pagelaran Budaya di Kantor Bupati Cirebon.
Diakui Kuwu Muali bahwa kegiatan tersebut murni biayanya dari urunan atau sumbangan para Kuwu Se- Kabupaten Cirebon.
Sementara itu di tempat terpisah dan di lokasi yang sama, Bupati Cirebon kepada Paguyuban Wartawan Cirebon Raya menyampaikan, “Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Mbah Kuwu dari Ziarah ini ada beberapa, pertama kita mendoakan kepada Syek Syarif dan Mbah Kuwu, yang kedua berharap barokah dari Allah, yang ke tiga mengambil suri toladan dari yang telah dilakukan oleh Mbah Kuwu Pangeran Cakrabuana dan Syekh Syarif Hidayatullah, terang Bupati Cirebon Drs. H. Inron Rosyadi, M. Ag.
Hadir di acara tersebut selain Forkopimda, seluruh Kuwu Se- Kabupaten Cirebon, para Awak Media, juga Wakil Bupati Cirebon Hj.Wahyu Tjiptaningsih.
Editor Niko Lubis
Komentar