MEMBANGUN PEREKONOMIAN RAKYAT, PEMUDA dan WARGA DUSUN GUMUK AGUNG WISATA PEMANCINGAN

Berita sidikkasus.co.id

BANYUWANGI – Warga pemuda dusun Gumuk Agung RT 02 RW 03 desa Watu Kebo kecamatan Blimbingsari Banyuwangi, menggali potensi sumber daya alam sekitar sebagai wahana wisata pemancingan. Dengan memanfaatkan lahan dekat sungai Sumberan dibuat Kolam pemancingan/Embung dan juga sebagai budidaya ikan tawar, selain itu sebagai sarana pengairan pertanian yang ada di hilir sana, juga tempat wisata. Minggu, 22/08/20.

Di tengah pandemi Virus Corona sejumlah warga bersama pemuda dusun Gumuk Agung membuat Embung / kolam pemancingan memanfaatkan lahan yang tidak di manfaatkan,sebagai tempat wisata pemancingan.

Erwan Nofandi mengatakan, ” Awalnya lahan itu tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya, setelah warga dusun Gumuk Agung menemui pemilik dan menyampaikan inisiatif bahwa warga ingin membuat Kolam pemancingan sebagai :
1. Kolam pemancingan ikan tawar dan wahana wisata pemancingan
2. Untuk melestarikan budidaya
ikan tawar, dan
3. Sebagai pengairan pertanian di musim kemarau.

Lahan tersebut di buat Kolam pemancingan juga sebagai Embung pengairan pertanian dengan luasan L50 m x P200 m disulap menjadi lokasi wisata pemancingan.

Meski begitu Pemdes (pemerintah desa) Watu Kebo telah mendukung , dan juga didukung Tiga Pilar atas inisiatif warga dusun Gumuk Agung membuat Kolam tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menggerakkan ekonomi warga setempat yang sebelumnya ikut terpukul akibat pandemi covid 19. Dengan memanfaatkan media yang ada dalam proses penggalian embung yang sebelumnya angker dan sunyi ini disulap menjadi kolam pemancingan . Nantinya yang mengelola Wisata pemancingan ini mas Suhairi, saya ( Erwan Nofandi) mampu menjadi magnet bagi para pemancing ikan tawar.

Lanjut, “Proses penggalian Kolam tersebut menggunakan alat berat Bego, agar lebih cepat selasai pengerjaan. Untuk matirial galian tersebut dimanfaatkan untuk perbaikan jalan kampung , pengurukan halaman mushala dan Masjid Gumuk Agung. Selain itu juga membangun draenase / plengsengan guna memperlancar aliran air menuju sungai Sumberan, ” ucap Erwan Nofandi.

Warga dusun Gumuk Agung nama panggilan Gepeng menambahkan, “Khususnya masyarakat dusun Gumuk Agung nantinya ikut merasakan manfaat nya rezeki dengan dibukanya wisata pemancingan yang unik ini. Rencana pengelola pemancingan mas Suhairi akan diadakan beragam lomba pancing pun dibuka.

Memang bertujuan menggerakan ekonomi kerakyatan. Rencananya warga dusun bekerja dengan pemerintah desa akan membuka kolam pemancingan dusun ini untuk dijadikan lokasi wisata.

Dengan adanya wisata pemancingan ini masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Bisa menggerakkan ekonomi warga. Warga dapat membuka usaha berjualan atau apapun yang dibutuhkan oleh para pemancing dan  pengunjung,” pungkasnya.
(Jon)

Komentar