Berita Jejakkasusnews.co.id
Cluring~Mewujudkan rasa cinta pada tanah kelahiran banyak cara serta teknis yang mumpuni baik dari pendidikan dan juga pengalaman didukung oleh loyalitas, berangkat dari sebuah panggilan hati
dengan tujuan membangun desa sesuai kultur budaya
Dengan isyaroh no urut satu Kiptiyah maju ke pencalonan pilihan desa, semata mata karna rasa cinta dan ingin berbuat lebih dengan sebuah karya nyata, pemahaman regulasi juga ketua Muslimat sebagai modal turut berbakti pada Ibu Pertiwi, Kekompakkan dan kerukunan serta menjadi wadah Aspirasi segenap pihak tentu menjadi kemutlakan dalam menjalankan amanah,
Selasa (03/09/19)
Dalam wawancara singkat dengan rekan media-JKN menyampaikan kita ini bersaudara mas, Pilkades ini hanya sarana kompetisi menjaring suara untuk putra putri desa Taman Agung dikecamatan Cluring, justru dengan adanya pilkades ini sebagai wadah pemersatu rakyat, dari berbagai latar belakang, saya mencalonkan diri ini bukan ujuk ujuk banyak tahapan yang saya lakukan, baik dukungan keluarga dan tokoh juga masyarakat, juga pihak media seperti “sampean mas” sesekali tersenyum khas candaan kecil wujud keakraban dengan semua pihak
Masih mbak Kip “Sapaan akrab” sebagai seorang wanita juga seorang ibu saya faham betul dengan kebutuhan masyarakat desa Taman Agung, kultur disini adalah petani dimana cara meningkatkan hasil pertanian atau swasembada pangan juga peningkatan ekonomi kerakyatan, dengan pertanian unggul akan berdampak positif pada sektor lainnya termasuk kesehatan dan pendidikan, infrastruktur yang dapat mengakomodir pada penghasilan para pekerja disawah, termasuk PTSL sertifikat murah yang diidamkan warga setempat
Selain itu pula rekam jejak saya bisa dijadikan acuan, mengabdikan diri sebagai pelayanan masyarakat adalah bagian dari ibadah saya mas.
Salah satu warga yang bernama Yayuk ((45) sangat bangga dengan pencalonan Kiptiyah tersebut karena masyarakat Taman Agung sangat faham betul dengan kiprahnya, masyarakat disini memang berharap ada terobosan program yang pro rakyat, mas kan tau gimana masyarakat desa itu , sambil menunjukkan satu jari nya.
(IKHSAN/YATI)
Komentar