Membagi Sembako untuk Kepentingan Pilkades, Oknum Cakades Manaf Tertangkap Basa

Berita : Sidikkasus.co.id

SANANA, – Salah satu oknum Calon Kepala Desa (Cakades) Manaf, Hakim Bauamona tertangkap basah oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Manaf, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kepulauan Sula (Kepsul) dalam melakukan pembagian sembako berupa 1 karung beras 20 kg, gula 2 kg, satu dos daun teh, dan 1 botol minyak goreng yang diduga digunakan untuk kepentingan momentum Pilkades serentak di tahun 2021.

Hal ini di sampaikan oleh Panitia Pilkades Manaf, Sirahim Buamona kepada media ini. Sabtu, (10/4/2021).

Sirahim menuturkan, sebelumnya isu yang berkembang itu dari kemarin (Jumat, 9/4/2021), mereka ada rencana beli beras untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Manaf. Dan ternyata betul, karena tepat pukul: 09.00 WIT mereka membagikan beras tersebut kepada warga setempat,”ucapnya.

“Ditambahkan oleh Sirahim berdasarakan himbauan dari salah satu Panitia Pilkades di tingkat Kabupaten yaitu, Sait Losen pada saat bimbingan teknik (Bimtek) tingkat Kecamatan di Desa Soamole, bahwa untuk seluruh Cakades tidak boleh malakukan money pilitic (Politik Uang), terutama incumbent. Maka daripada itu, dirinya bersama Ketua Panitia Pilkades Manaf, Muhajir Sangadji mendatangi oknum Cakades tersebut di kediamannya dengan tujuan untuk mempertanyakan terkait dengan pembagaian beras tersebut, namun mendapat tanggapan dari oknum cakades tidak wajar.

Oknum Cakades tersebut mengucapkan bahwa ini beta punya kemampuan. Jadi, untuk beta mau bagi ke siapa saja itu terserah beta. Dan sumbangan ini bukan untuk anak yatim, janda, maupun orang tidak mampu, tetapi bagi beta mau kase di siapa saja itu adalah hak beta,” jelas Sirahim mengutip perkaatan Hakim Buamona.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Manaf itu bilang, selain tanggapan dari oknum Cakades, istri oknum Cakades, Haviva Umalekhoa pun menyampaikan bahwa, bagi Cakades mana yang mampu ya pasti dia buat seperti ini.

Oleh karena itu Bagi katong yang saat ini kandidat calon kepala Desa tiga orang ini sapa yang mampu, oke dia biking. Dan kalau tara percaya sapaya mau foto la posting supaya orang banyak juga taukan beta yang bangga seng ka,” jelas Sirahim meniru perkataan Haviva Umalekhoa.

Sebagai BPD yang mempunyai fungsi pengawasan, sekaligus mewakili panitia Pilkades Manaf, Sirahim mendesak kepada panitia Pilkades Kabupaten untuk secepatnya mengambil langkah menyelesaikan polemik tersebut.

“Dengan kejadian ini, kami dari panitian Pilkades serentak Desa Manaf mendesak kepada panitia Pilkades di tingkat Kabupaten agar bisa mengambil langkah yang tegas terhadap oknum Cakades tersebut. Karena jika dibiarkan, maka akan mencederai independesi demokrasi yang nantinya mengorbankan masyarakat banyak, dan merugikan para kandidat cakedes yang lain,” tendesnya.

Terpisah, salah satu anggota Panitia Pilkades Kabupaten, Sait Losen saat dikonfirmasi media ini lewat telepon seluler manyampaikan, “coba menghubungi teman-teman Ketua Panitia dolo,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Kabupaten, Abdul Fatah Umasangaji saat dikonfirmasi via telpon seluler beberapa kali, namun nomornya tidak aktif hingga berita ini ditayang, tutup…****

Penulis : Isrudin

Komentar