Berita sidikkasus.co.id
PANGKAL PINANG – Rabu. 07/09/2022.
Bangka Belitung dikenal dengan hasil buminya pertambangan timah yang lebih biasa dikerjakan masyarakat kepulauan Bangka Belitung ini di karenakan sewaktu harga timah menaik kebanyakan masyarakat untuk menambang dan sebagian lahan untuk berkebun dijadikan lahan untuk menambang timah.
Dengan anjloknya harga timah dunia hingga kisaran US$ 19 ribu per metrik ton membuat belasan ribu lebih penambang rakyat diseluruh penjuru negeri serumpun sebalai berhenti bekerja,dan lumpuhnya perekonomian di Bangka Belitung yang tidak ada solusi dan kejelasan dari PJ gubenur kepulauan Bangka Belitung untuk masyarakat.
Ketua assosiasi penambang rakyat Indonesia (APRI) Bangka Belitung Bung DWI mengatakan dampak lumpuh nya pertambangan tambang rakyat berdampak terhadap ekonomi babel karena tidak bisa di pungkiri babel masih bergantung pada sektor pertambangan ditambah lagi smelter hampir 2 bulan tiarap bahkan sebagian tutup.karena ketergantungan Bangka Belitung terhadap timah tinggi, sektor ekonomi lainnya terpengaruh.
“Dari pengecekan kita, hingga saat ini lebih dari ribuan penambang rakyat lempar jangkar.
Paling banyak sektor pertambangan yg terdampak regulasi tata kelola pasca pergantian dari kepala daerah devinitif ke Penjabat,sektot lain nya Ada juga dari sektor perkebunan, seperti sawit dan karet yg mengalami penurunan harga
Penderitaan rakyat diperparah dengan kenaikan BBM.” kata dwi kepada awak media.
Menurut Dwi, diprediksi lesu ekonomi akan berlanjut jika belum ada solusi dan harga timah tidak kunjung membaik. Ia meminta penambang rakyat tidak pasrah menghadapi permasalahan ini.
“Peran pemerintah harus ada guna menghentikan gelombang penderitaan rakyat.Pemerintah Saat ini harus mampu mendorong kembali naiknya perekonomian masyarakat.
DWI juga mengatakan kami berusaha membendung jgn ada aksi menyampaikan aspirasi secara liar di jalan.apalagi ditengah taun politik kami pengurus dan kelompok penambang rakyat tidak mau di provokasi dan ditunggangi kepentingan politik.
dan awak media pun langsung meminta keterangan dari pak Ridwan selaku PJ gubernur melalui via wa dengan dampak perekonomian Bangka Belitung yang anjlok sampai berita ini di terbitkan belum ada respon sama sekali.
Pewarta: citra
Komentar